Program Bulaga, Bupati dan Wabup Jombang Pindah Ngantor di Bareng
Bupati Melayani Warga (Bulaga) kembali dilaksanakan setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19. Bulaga yang disinergikan dengan Dialog Warung Pojok Kebon Rojo kali ini diselenggarakan di Balai Desa Mojotengah, kecamatan Bareng, Jombang, Senin 28 Maret 2022.
Bupati Mundjidah Wahab hadir bersama Wakil Bupati Sumrambah, forkopimda, sekretaris daerah, asisten, staf ahli, kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, ketua tim penggerak PKK dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.
Tiba di tempat acara, bupati dan rombongan meninjau pelayanan Dispendukcapil dalam pelayanan cetak KTP, KK, KIA, akta kelahiran dan akta kematian. Lalu DPMPTSP memberikan pelayanan perijinan usaha, pelayanan perijinan non usaha. Sedangkan, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan vaksin dosis 1, 2, 3 dan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Tak hanya itu, Polres Jombang juga terlibat memberikan pelayanan pajak kendaraan bermotor, pelayanan pembuatan SKCK. Bapenda Jombang memberikan pelayanan pajak SPPT PBD, pelayanan SPPT PBB. Sedangkan Dinas PPKB dan PPA memberikan pelayanan alat kontrasepsi, pelayanan KB. Terakhir PMI memberikan pelayanan donor darah.
Bupati dan forkopimda pada kesempatan tersebut juga menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim dan 6 disabilitas. Kegiatan Bulaga dan Warung Pojok Kebon Rojo disiarkan langsung di YouTube Channel Jombangkab TV, Dinas Kominfo Kabupaten Jombang.
Sebelum sambutan dan berdialog di Warung Pojok Kebon Rojo, Bupati Mundjidah bersama forkopimda juga melakukan video conference dengan puskesmas se Jombang yang juga memberikan pelayanan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan vaksinasi dan capaiannya.
Bupati Mundjidah menyatakan kegiatan Bulaga tetap menerapkan protokol kesehatan. Bulaga diselenggarakan selama dua hari yakni 28 Maret khusus untuk melayani masyarakat Kecamatan Bareng dan 29 Maret untuk melayani masyarakat Kecamatan Wonosalam. “Dengan Bulaga ini kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di pelosok,” tutur Bupati Mundjidah.
Pihaknya menyebut berdasar data Dinas Kesehatan, capaian vaksinasi di Jombang sampai dengan 27 Maret 2022 antara lain dosis pertama sebanyak 93,24 persen (950.968 orang), dosis kedua sebanyak 76,59 persen (781.210 orang), dosis ketiga sebanyak 10,89 persen (111.034 orang).
“Presiden Jokowi menegaskan Idul Fitri tahun ini masyarakat boleh mudik, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali vaksin booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang tepat,” katanya.
Ramadhan tahun ini pemerintah juga membolehkan umat Islam melaksanakan tarawih berjamaah di masjid atau mushola dan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. “Kami mengajak seluruh pihak untuk dapat bersama-sama mendukung berbagai upaya penanganan pandemi, di antaranya disiplin mematuhi protokol kesehatan kapan pun dan dimana pun. Serta turut menyukseskan program vaksinasi agar segera tercipta kekebalan bersama (herd immunity) di Kabupaten Jombang,” tambahnya. (adv)