Program Body Exilis: Perut Langsing, Berotot, dan Bokong Kencang

Kebijakan Work From Home (WFH) selama pandemi Covid-19 berimbas "buruk" pada bentuk badan sebagian orang. Ada tipikal orang yang mudah gemuk ketika aktivitas terbatas, apalagi jarang keluar rumah alias mager (malas gerak).

Beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk melakukan olahraga ringan disela-sela bekerja, agar terhindar dari obesitas selama WFH.

Selain olahraga, cara lain yang bisa dicoba untuk memiliki bentuk tubuh ideal terutama di bagian perut ialah program Body Exilis.

"Program ini untuk mengecilkan perut sekaligus membentuknya dengan menggunakan alat," ujar dr Fortunella, Beauty Consultan di KLT Aesthetic Clinic.

Body Exilis ini, ujar dokter Nella, merupakan perawatan terbaru yang secara sistematis memanaskan kulit sampai lapisan terdalam, bekerja menggunakan  gelombang Radio Frequency (RF).

"Untuk cara kerjanya, alat diletakkan di bagian tubuh yang hendak dilakukan tindakan, yakni perut. Selanjutnya alat akan bekerja seperti di pijat-pijat. Seperti di pijit-pijit, ada rasa panasnya juga yang berfungsi membakar lemak dan mengencangkan bagian tubuh,” jelasnya.

Hasilnya akan ada pengurangan lemak dan pengencangan kulit. Setelah selesai kata Nella, jika ingin lebih sempurna lagi maka ada perawatan tambahan yakni dikombinasi dengan perawatan Emsculpt.

"Proses kerjanya hampir sama dengan Body Exilis, Emsculpt juga menggunakan alat yang ditempelkan di bagian yang akan diambil tindakan. Kalau ingin membentuk perut cukup ditempelkan di perut dengan berbaring, tujuannya untuk mengecilkan lemak dan membangun masa otot," paparnya.

Sementara Mirza Denovan, owner KLT Aesthetic Clinic menambahkan, seluruh perawatan menggunakan alat terbaru, modern dan canggih.

“Seperti Emsculpt ini, inovasi membentuk tubuh secara non invasif yang dirancang untuk pria dan perempuan untuk mendapatkan perut sixpack dan menaikkan serta mengencangkan bokong dengan hasil yang menawan dan aman,” terangnya.

Menurutnya, alat ini sudah terkenal keandalannya di Amerika dan Inggris. Karena non invasif maka  secara medis sangat aman dan sejauh ini juga tidak ada efek samping yang ditimbulkan.