Program Bayi Tabung, Bella Shofie Sempat Keguguran Anak Kembar
Kabar simpang siur soal kehamilan hingga melahirkan anak, akhirnya dijawab Bella Shofie melalui tulisan panjangnya yang diunggah di Instastory @bellashofie5292.
Awalnya, mantan kekasih Adjie Pangestu ini menuliskan ucapan terima kasih atas doa yang diberikan untuknya dan sang buah hati.
Ia lantas mendoakan kembali netizen yang belum dikaruniai anak agar segera mendapatkan momongan.
"Makasih semua ucapan dan doanya ya buat semua sahabat, keluarga dan followers, semoga doa tulus kalian semua diijabah oleh Allah SWT. Bagi yang belum punya baby semoga secepatnya mendapatkan keturunan yang sehat, pinter dan lucu. Aamiiin ya Allah," tulis Bella diunggahannya.
Bella telah melahirkan anak pertamanya di tanggal cantik 9 bulan 9 tahun 2018. Namun ternyata, sebelum mendapatkan sang buah hati yang berjenis kelamin laki-laki, Bella sempat mengalami keguguran.
"Saya sempat kehilangan bayi kembar saya dikehamilan pertama pada usia kandungan 12 minggu," ungkap Bella.
"Alhamdulillah setelah itu, ikutan program bayi tabung di KL (Kuala Lumpur). Bulan berikutnya Tuhan titipkan kembali seorang pangeran kecil di rahim saya. Tanggal 09.09.18 alhamdulillah pangeran kecil saya lahir," sambungnya.
Artis 26 tahun ini sempat tertutup soal anaknya. Akhirnya, ia menceritakan perjuangannya menjalani program bayi tabung di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Untuk bisa mendapatkan buah hati butuh perjuangan panjang untuk saya karena harus melakukan IVF (in fitro vertilization) atau bayi tabung. Saya harus bolak-balik terbang ke sana dan itu benar-benar butuh pikiran dan fisik yang relax. Jadi saya dan keluarga benar-benar menjaga kondisi fisik saya, pikiran dan semuanya," curhat Bella.
Oleh karena itu, Bella menutup semua akses yang memungkinan dirinya mengalami stres. Hal itu dilakukannya untuk menjaga kandungan agar tidak kehilangan sang buah hati seperti kehamilan pertamanya.
"Setelah hamil yang kedua itu saya benar-benar menutup semua akses yang bisa membuat saya stres, karena itu buat kepentingan saya dan anak.
Saya tidak mau terulang lagi ketika saya harus kehilangan seperti yang pertama. Pasti yang pernah kehilangan anak tahu betul gimana rasa sedih dan traumanya," tutur artis kelahiran 5 Februari 1992 ini. (yas)
Advertisement