Program 99 Hari Kota Probolinggo, Prioritas Pendidikan-Kesehatan
Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo periode 2019-2024, Hadi Zainal Abidin dan HMS Subri menggelindingkan “Program 99 Hari” di awal kepemimpinannya. Keduanya bakal fokus memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal itu terungkap dalam sambutan Habib Hadi, panggilan akrab Hadi Zainal Abidin usai serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Widya Harja, Rabu, 6 Februari 2019. Orang “nomor satu” di Pemkot Probolinggo itu memaparkan visi dan misinya untuk direalisasikan lima tahun ke depan.
Kalau biasanya di awal kepemimpinan, kepala daerah menggunakan istilah “Program 100 Hari”, beda lagi dengan duet Habib Hadi-HMS Subri. Kepala daerah ini mengusung “Program 99 Hari” untuk mengawali kepemimpinannya dengan prioritas sektor pendidikan dan kesehatan.
Di bidang pendidikan di antaranya yang hendak direalisasikan adalah pemberdayaan madrasah diniyah (Madin), Indeks Pendidikan sebesar 0,69. Masih di bidang pendidikan, pelajar bebas tarikan biaya operasional. Menyangkut nasib Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) walikota bermaksud meningkatkan kesejahteraan mereka secara remi (melalui SK Walikota).
Di bidang kesehatan, Habib Hadi menargetkan bisa membangun rumah sakit bertaraf nasional. Rumah sakit tersebut akan dibangun di belahan selatan Kota Probolinggo.
Walikota juga memprogramkan, pengadaan ambulan di setiap kelurahan dan Gugus Reaksi Cepat (GRC) dengan harapan pelayanan kesehatan yang maksimal. Pemkot akan menggandeng akademisi (perguruan tinggi) demi membenahi bidang kesehatan.
Usai sertijab, Habib Hadi berterus terang kepada awak media terkait kedua prioritas itu. "Kenapa pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama? Ini karena targetnya adalah peningkatan sumber daya manusia. Jika pendidikan dan kesehatan baik maka lahirlah SDM yang baik," ujarnya.
Gubernur Apresiasi
Menanggapi visi-misi walikota dan wawali kota, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku, mengapresiasinya.
“Kami setuju, syarat wajib yang utama memang pendidikan dan kesehatan. Pasalnya dua hal ini dasar kebutuhan manusia,” ujarnya.
Memang Pakde, panggilan akrab Soekarwo, memberikan beberapa catatan terkait visi-misi wali kota dan wawali kota. Dikatakan selain membangun rumah sakit ada hal yang paling penting yakni, pola hidup sehat.
"Untuk mewujudkan hal itu Pemkot harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Termasuk legislatif untuk memperkuat dari sisi regulasi dan sebagainya. Sebab persoalan pendidikan dan kesehatan dampaknya luar biasa," kata gubernur dua periode itu.
Even sertijab dari wali kota (lama), Rukmini kepada Wali Kota Habib Hadi berlangsung meriah di Gedung Widya Harja, Jalan DI Pandjaitan, Kota Probolinggo. Sepanjang jalan hingga menuju tempat sertijab wali kota dan wawali kota disambut meriah ribuan pelajar SD dan SMP. (isa)
Advertisement