Profil Rizky Ridho, Arek Suroboyo dan Palang Pintu Timnas Indonesia
Rizky Ridho banyak mendapat pujian atas prestasinya menjaga lini belakang Timnas Indonesia selama berada di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berikut profil Rizky Ridho yang gajinya disebut jauh lebih kecil dibanding pemain Liga 2 di Vietnam.
Arek Suroboyo
Rizky Ridho lahir di Surabaya, 21 Oktober 2001. Tepatnya di Gunung Kramat, Kelurahan Putat, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Pemain dengan tinggi badan 183 cm ini memoles bakatnya di sepakbola sejak usia belia dengan bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sumo Putro.
Selain sepakbola, ia juga sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Rizky Ridho tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya jurusan Manajemen dan terdaftar sebagai penerima beasiswa jalur atlet.
Bela Persebaya
Karirnya di sepakbola profesional melibatkan Persebaya. Ia memperkuat tim berjuluk Bajul Ijo itu, setelah masuk Persebaya U-20 yang berlaga di Elite Pro Academy U-20 pada tahun 2019 lalu.
Penampilannya saat itu membawanya langsung promosi ke Persebaya senior di tahun 2020. Turnamen pramusim Piala Gubernur menjadi debutnya bersama Persebaya.
Rizky telah bermain sebanyak 43 pertandingan sebelum bergabung dengan Persija pada 1 Juli 2023.
Gol pertama dengan Macan Kemayoran dibuat ketika melawan Borneo FC pada pekan ke-7 BRI Liga 1 2023-2024.
Perkuat Timnas Indonesia
Penampilannya yang mengesankan membuat Shin Tae-yong memanggil Rizky Ridho bergabung dengan Timnas Indonesia pada Mei 2021.
Debut bersama Garuda Nusantara berlangsung ketika melawan Oman dalam pertandingan persahabatan pada 29 Mei 2024.
Rizky Ridho berumur 19 tahun, 6 bulan dan 8 hari saat memulai karir internasionalnya di pertandingan itu.
Gol pertama untuk Timnas Indonesia dibuat ketika melawan Burundi dalam pertandingan persahabatan, pada 15 Maret 2024.
Hingga kini Rizky Ridho masih jadi andalan Shin Tae-yong sebagai palang pintu belakang pertahanan Timnas Indonesia.
Ia dipercaya menggunakan ban kapten timnas sekaligus menjadi wajah lokal di antara dominasi atlet naturalisasi di dalam skuad Timnas Indonesia saat ini.
Advertisement