Profil Pesulap Merah Membuat Padepokan Gus Samsudin Tutup
Nama Gus Samsudin viral usai Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditutup oleh warga. Sebelumnya, Gus Samsudin terkenal melalui konten YouTube soal pembersihan rumah dari gangguan jin hingga adu tarung dengan dukun.
Nama Gus Samsudin jadi sorotan setelah Pesulap Merah menantang kesaktiannya. Dalam salah satu videonya, Marcel Radhival mengatakan pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin hanya sekadar penipuan dan tidak boleh dipercaya. Menurutnya, Gus Samsudin selama ini telah membohongi pasiennya dengan menggunakan trik sulap, bukan ilmu kebatinan.
Profil Gus Samsudin
Banyak yang belum tahu bahwa jauh sebelum membuka praktek pengobatan alternatif, di Desa Rejowinangun Gus Samsudin adalah seorang pendatang dari Lampung. Hal itu secara blak-blakan salah satu warga sekitar.
Tiba di Kademangan, Gus Samsudin membuka usaha rosok atau pengepul barang bekas di Dusun Ringinanom Sumberjati.
Warga tidak tahu secara pasti bagaimana Gus Samsudin bisa menjadi ahli supranatural. Kepindahannya ke Rejowinangun baru sekitar dua tahunan. Hampir semua warga sekitar tidak percaya jika Gus Samsudin bisa ilmu supranatural. Selama ini warga setempat juga belum pernah melihat istri atau bahkan anaknya.
Selain menjadi ahli spiritual, Gus Samsudin juga dikenal sebagai seorang pendakwah. Sebelum terkenal seperti saat ini, ia mendalami agama Islam di Pondok Condro Mowo, Ngawi, Jawa Timur. Saat menempuh pendidikan, ia memperoleh ilmu ikhlas merawat sesama seperti orang dengan kebutuhan khusus atau gangguan jiwa.
Profil Marcel Radhival Pesulap Merah
Pesulap Merah lahir pada 26 Agustus 1995. Anak kedua dari tiga bersaudara ini ayahnya berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Sedangkan sang ibu merupakan orang Sunda dan Betawi.
Marcel Radhival blak-blakan mengenai kehidupannya dalam video bertajuk Draw My Life yang diungggah ke YouTube.
Dalam video tersebut, ia mengungkapkan tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya punya usaha rental mobil, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Marcel Radhival juga curhat saat kecil sempat disangka tidak bisa bicara oleh neneknya. Ia hingga berusia tiga tahun hanya mengeluarkan kata "Baong" dari mulutnya. Namun, seiring bertambahnya usia, dugaan itu dipatahkan karena ia bisa mengucapkan kata-kata lainnya.
Marcel Radhival harus menabung terlebih dahulu sebelum membeli ring and chain dari penjual alat-alat sulat. Ia merogoh kocek sendiri sebab orang tua tidak menyambut baik keinginannya belajar sulap, terlebih lagi peralatannya dinilai mahal.
Bakat Marcel mulai diakui orang-orang sekitarnya ketika ia kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dia lantas mengikuti audisi di stasiun TV. Tak disangka-sangka, dia lolos tahap audisi dan diajak syuting di studio.
Marcel kemudian bertemu YouTuber Edho Zell di sebuah acara tv. Pertemuan ini yang akhirnya membuka matanya dengan peluang media sosial YouTube.
Kanal YouTube Marcel kini telah mengunggah 308 video dan mempunyai 1,88 juta subscriber. Di salah satu videonya, Marcel membuka rambut palsu atau wig merah yang melekat dari karakternya sebagai Pesulap Merah.
Dia mengaku pernah menjanjikan aksi buka-bukaan dari penampilannya apabila channel YouTube miliknya telah mencapai satu juta subscriber.
Advertisement