Profil Pelatih Kiper Pesebaya Benyamin Van Breukelen
Benyamin Van Breukelen semasa aktif menjadi pemain tidak pernah membela atau bermain melawan Persebaya. Namun, perannya sebagai kiper Niac Mitra pada 1987-1989, membuat pria yang akrab disapa Benny ini mengenal dengan baik atmosfer dan karakter sepakbola Kota Pahlawan.
"Setelah sepekan lebih bersama Persebaya, saya kira ciri khas Suroboyo-an tidak ada banyak perbedaan dulu dengan sekarang," ungkapnya, dikutip dari website Persebaya.id.
Benny mengaku senang bisa bergabung Persebaya. Klub besar. Apalagi dia mendampingi pelatih kepala Aji Santoso yang sudah lama dia kenal. Keduanya sudah bekerja sama saat di klub maupun timnas.
"Saya datang untuk membantu pelatih kepala di sektor penjaga gawang. Saya mengharapkan akan muncul penjaga gawang lokal yang bagus," ucap Benny.
Pelatih kiper berusia 56 tahun itu memiliki cita-cita besar di Persebaya, yakni mengorbitkan kiper-kiper muda skuad Bajul Ijo menjadi kiper timnas.
Sebelumnya, Benny sukses mengorbitkan Kurnia Meiga Hermansyah ke Arema pada 2008, dalam waktu dua tahun dia mejadi kiper utama.
Kurnia Meiga juga terpilih untuk masuk ke Timnas U-23 maupun timnas senior. Karirnya kini mandeg karena cedera berkepanjangan. Selain Kurnia Meiga, ada Angga Saputra yang tahun lalu di bawah polesan Benny.
"Kepuasan seorang pelatih adalah menyaksikan anak didiknya berseragam timnas. Pokoknya, saya ingin berkontribusi untuk Persebaya dengan mencetak penjaga gawang tangguh, dan semoga dapat memperkuat timnas," tekad pelatih keturunan Belanda itu.
Benny tengah konsentrasi memoles Ababil Syahbela Bram Susanto Putra dan Andhika Ramadhani. Dua kiper muda milik Bajol Ijo yang membela Persebaya U-20.
Namun, perjuangan keduanya untuk mendapatkan posisi di tim senior tentu tidak mudah. Butuh latihan ekstra ketat hingga bisa tampil maksimal.
"Mereka berdua penjaga gawang muda yang memiliki potensi. Bakat mereka harus terus diasah agar di masa depan bisa menjadi andalan Persebaya maupun timnas Indonesia," kata Benny.
Sejauh ini, tim kebanggaan Bonek dan Bonita baru memiliki kiper muda pada sosok Ernando Ari Sutaryadi. Namun, Benny ternyata merasa kurang puas hanya memiliki Ernando.
"Saya ketahui sejak dulu, pembinaan pemain muda di Surabaya cukup konsisten. Bahkan Persebaya memiliki kompetisi sendiri. Makanya saya ingin kiper-kiper muda Persebaya bisa ikut latihan bersama di senior nantinya," terangnya.
Menurut mantan pelatih kiper timnas Indonesia U-23 ini, untuk memoles kiper muda, yang paling awal dibutuhkan adalah mengasah mental. Pasalnya, pemain muda selalu merasa sungkan jika disandingkan dengan pemain-pemain senior.
Mantan pelatih kiper Persibo Bojonegoro itu tak hanya memberi praktik di latihan. Ia juga menceritakan pengalamannya semasa masih bermain. Pada eranya, sosok kiper yang populer adalah Hermansyah. Saat itu, ia harus bersaing dengan pria kelahiran Sukabumi tersebut yang merupakan langganan timnas Merah Putih.
"Saya berharap pemain-pemain muda yang berposisi kiper terpacu untuk menjadi nomor 1 (posisi kiper). Mereka harus lebih memompa semangatnya, pemain muda perlu mengambil pelajaran dan pengalaman berharga dari senior-seniornya," tutur Benny.
Saat ini, ia baru memoles dua kiper muda di training centre (TC) Persebaya, sembari menanti kedatangan kiper senior. Pasalnya, Ernando tengah mengikuti seleksi timnas U-19.
Advertisement