Profil Oprah hingga Sri Mulyani 100 Most Powerful Women Forbes
Majalah keuangan, Forbes merilis daftar perempuan paling kuat di dunia atau 100 Most Powerful Women 2021 yang terdiri dari CEO, pebisnis, filantropis, hingga sosok paling berpengaruh termasuk ilmuwan serta kalangan artis.
Tahun ini merupakan tahun ke-18 Forbes merilis daftar tahunan 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia. Sebanyak 40 orang di antaranya merupakan CEO perusahaan dan 19 orang pemimpin global.
Oprah Winfrey
Dalam daftar tersebut, Oprah Winfrey memimpin dari kalangan dunia hiburan di posisi ke-23. Forbes menggambarkan Oprah Winfrey sukses mengubah acara bincang-bincang yang ia jalankan selama 25 tahun menjadi sebuah media dan raksasa bisnis.
Salah satu pengaruh dari Oprah Winfrey terlihat pada bincang-bincang pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry usai mereka resmi keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
"17,1 juta pemirsa menonton acara khusus malam itu, memicu percakapan global-dari kekejaman pers hingga dugaan rasisme di balik pintu tertutup di Kastil Windsor-dan menandai titik balik dalam sejarah," tulis Forbes.
Rihanna dan Reese Witherspoon
Sejumlah nama selebritas perempuan lainnya dalam daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes adalah Rihanna di posisi 68. Berkat bisnisnya yang sukses, Fenty Beauty, Rihanna kini bukan hanya sekadar penyanyi, tetapi juga pebisnis miliuner.
"Perusahaan kosmetik itu, yang ia miliki dengan perusahaan retail mewah asal Prancis LVMH, menghasilkan pendapatan lebih dari 550 juta dolar Amerika pada 2020," tulisnya.
Forbes juga mencatat bahwa pendapatan Rihanna mencapai 1,7 miliar dolar Amerika. Prestasinya ini juga mengantarkan perempuan tersebut sebagai pahlawan nasional Barbados.
Kemudian pada posisi 74, ada aktris Reese Witherspoon. Aktris Legally Blonde ini berhasil mencetak pendapatan besar kala dirinya membangun rumah produksi sendiri.
"Frustrasi dengan peran yang ia dapatkan, Reese Witherspoon memulai sebuah perusahaan produksi, Pacific Standard, pada 2012. Melalui perusahaan ini, ia menghasilkan sejumlah hit seperti Gone Girl, dan Wild," tulis Forbes.
Reese Witherspoon kemudian bekerja sama dengan anak perusahaan AT&T WarnerMedia, Otter Media, membuat perusahaan Hello Sunshine yang fokus pada kisah-kisah perempuan. Pada Agustus 2021, saham perusahaan tersebut sebagian besar dibeli oleh sebuah perusahaan besar dengan nilai fantastis 900 juta dolar Amerika.
Beyonce Knowles
Penyanyi Beyonce Knowles kemudian menyusul di posisi 76. Istri Jay-Z ini berhasil mencetak pendapatan besar dari berbagai sektor, mulai dari konser seperti On The Run II yang mendulang 5 juta dolar Amerika per malam dan total lebih dari 250 juta dolar Amerika.
Belum lagi gebrakan Beyonce di panggung Coachella pada 2018 yang mencetak sejarah sebagai penampil perempuan kulit hitam pertama di konser populer di Amerika Serikat tersebut.
"Beyonce menjadi artis wanita yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah Grammy setelah memenangkan Best R&B Performance untuk Black Parade, Best Rap Song, dan Best Rap Performance untuk aksinya dalam Savage remix, dan Best Music Video untuk Brown Skin Girl, yang menghasilkan total 28 penghargaan," tulis Forbes.
Taylor Swift
Musisi Taylor Swift berada di posisi 78. Forbes menyoroti usaha Swift untuk kembali mendapatkan hak kepemilikan atas master lagu-lagunya dengan merilis ulang enam album pertamanya.
"Pada 2021, Taylor Swift mulai merilis rekaman-ulang dari musik lamanya untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan. Red (Taylor's Version) menjadi albumnya ke-10 yang mencapai nomor 1 di Billboard 100," tulis Forbes.
"Pada Juli 2020, Swift secara mengejutkan merilis folklore, ditulis dan diproduksi seutuhnya selama karantina. Ini menjadi album pertama di tahun itu yang terjual 1 juta unit. Pada Desember, dia merilis sebagai kejutan album evermore," kata Forbes.
Nicke Widyawati dan Sri Mulyani Wakil dari Indonesia
Dalam daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes tersebut, nama Nicke Widyawati dan Sri Mulyani Indrawati kembali masuk dalam jajaran daftar tersebut. Nicke Widyawati merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dia berada di posisi 27. Posisinya turun dari tahun lalu saat ia bertengger di peringkat ke-25. Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di posisi ke 66, naik dari tahun lalu peringkat 78.
Dalam ulasannya, Forbes menuliskan, Nicke Widyawati merupakan perempuan wanita kedua yang dipercaya memimpin Pertamina, salah satu BUMN terbesar di Indonesia.
Pada Juni 2020, seorang anggota kabinet menyebut bahwa Nicke Widyawati masih yang terbaik untuk memimpin Pertamina dan mampu melakukan tugas apa pun yang diberikan kepadanya.
Sedangkan Sri Mulyani, sebagai Menteri Keuangan dinilai berhasil meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi perpajakan yang akan memperluas layanan e-filling dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Sri Mulyani juga dinilai layak masuk daftar wanita paling berpengaruh karena tahun lalu menyabet penghargaan bergengsi yakni Best Minister Awards dalam The World Government Summit.
Ditambah lagi, Sri Mulyani mempromosikan kesetaraan gender saat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani diketahui kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia setelah menjabat sebagai Managing Director dan COO World Bank.
Sri Mulyani tercatat juga pernah menjadi Menkeu dari 2005 hingga 2010. Selama masa jabatan itu, ia membantu memandu transisi negara dari otokrasi ke demokrasi.
Mantan Istri Jeff Bezos Geser Kanselir Jerman
Sejumlah pemimpin wanita dari Perdana Menteri hingga eksekutif perusahaan masuk daftar wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes.
MacKenzie Scott yang merupakan mantan istri Jeff Bezos menempati posisi pertama. Perempuan 51 tahun ini juga merupakan orang terkaya ke-3 di dunia. menggeser posisi Kanselir Jerman, Angela Markel yang sekian lama menjadi wanita paling berpengaruh di dunia. Angela Markel memutuskan pensiun setelah 16 tahun memimpin Jerman.
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengekor di peringkat ke-2. Ia merupakan orang kulit hitam pertama yang menjadi orang nomor 2 di Gedung Putih.
Selanjutnya, Gubernur Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menduduki peringkat ke-3, CEO General Motors (GM) Marry Barra duduk di posisi ke-4, dan mantan istri Bill Gates menempati peringkat ke-5.
Melinda French Gates berpengaruh di dunia dalam bidang filantropi. Perceraian membuat Melinda mendapatkan dana dari Bill Gates senilai 2,4 miliar dolar Amerika. Selain itu, ada juga Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Ratu Elizabeth II, hingga atlet tenis dunia ternama Serena Williams.
Advertisement