Profil Miss Universe Sheynnis Palacios, Nicaragua Pecah Rekor
Sheynnis Palacios dari Nicaragua dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe di babak final, Sabtu, 18 November 2023, di San Salvador, El Salvador. Presenter TV ini berhasil menggeser 83 kontestan, termasuk wakil Indonesia, Fabienne Nicole.
Sheynnis Palacios menerima mahkota dan selempang dari R'Bonney Gabriel, pendahulunya dari Amerika Serikat. Sementara itu, posisi runner-up 1 dimenangkan oleh perwakilan dari Thailand yakni Anntonia Porsild, dan perwakilan dari Australia, Moraya Wilson meraih posisi runner-up2
Lebih lanjut, Miss Universe Kolombia Camila Avella dan Miss Puerto Rico Karla Guilfú melengkapi juara lima besar. Dalam kontes itu, juara 10 besar Athenea Pérez dari Spanyol dinobatkan sebagai Miss Congeniality.
Sheynnis Palacios Perempuan Nicaragua Pertama Bergelar Miss Universe
Keberhasilan Sheynnis Palacios di Miss Universe 2023 ini menandai kemenangan pertama perempuan Nicaragua untuk memenangkan kontes ini. Perempuan 23 tahun ini memiliki gelar komunikasi massa dari Universidad Centroamericana.
Sheynnis Palacios lahir pada 30 Mei 2000 di Managua, Nicaragua. Ia memiliki tinggi badan 180 cm. Pemilik nama lengkap Sheynnis Alondra Palacios Cornejo ini fasih berbicara tiga bahasa termasuk Spanyol, Portugis, dan Inggris.
Saat ini, ia berprofesi sebagai presenter televisi dan model. Sheynnis Palacios juga aktif dalam memproduksi dan mengedit konten video, sebagaimana dinyatakan dalam biografi Miss Universe.
Ketertarikan Sheynnis Palacios terhadap kontes kecantikan bertumbuh sejak ia masih bersekolah di La Salle Managua Pedagogical Institute di mana ia memenangkan kontes Miss Lasallista.
Kemudian di usianya ke 17 tahun, Sheynnis Palacios sudah mulai mewakili negaranya dalam ajang Miss Teen Universe pada tahun 2017 dan berakhir di Top 10.
Sebelumnya ia menyandang gelar Miss Teen Nicaragua 2016. Ia juga memenangkan kontes Miss World Nicaragua 2020, lalu masuk Top 40 Miss World 2021 yang sempat diundur akibat pandemi dan Miss Universe 2023 menjadi prestasi terbarunya di ajang kecantikan ini.
Sosok Feminis
Sheynnis Palacios menekankan pentingnya kesetaraan upah tanpa memandang jenis kelamin sehingga perempuan dapat bekerja di bidang apa pun.
"Tidak ada batasan bagi perempuan," tandasnya.
Saat ditanya siapa yang akan dia pilih untuk jika dirinya bisa hidup satu tahun dengan posisi perempuan lain? Sheynnis Palacios memilih filsuf dan feminis Inggris abad ke-18 Mary Wollstonecraft. Menurutnya, Mary Wollstonecraft mendobrak batasan dan “memberi kesempatan kepada banyak perempuan.”