Profil Lukas Enembe, Hartanya Rp33 Miliar Terjerat Dugaan Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Papua Lukas Enembe untuk diperiksa di Mako Brimob Polda Papua pada Senin, 12 September 2022. Namun, Lukas Enembe tak memenuhi panggilan itu dengan alasan sakit.
Pemanggilan ini ditengarai karena Lukas Enembe telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. Lukas Enembe disebut diduga menerima gratifikasi Rp1 miliar.
Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua dua periode, yakni 2013-2018 serta 2018-2023. Ia lahir di Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.
Nama Lukas Enembe diabadikan hadi nama stadion termegah di Papua. Stadion Lukas Enembe berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Proses pembangunan dimulai sejak akhir 2016 dan rampung pada April 2019. Stadion berkapasitas 40.263 penonton ini sengaja dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua.
Harta Lukas Enembe Naik Rp 12,5 Miliar dalam Dua Tahun
Dikutip ari e-lhkpn, kekayaan Lukas Enembe diketahui meningkat sekitar Rp 12,5 miliar dalam dua tahun. Dicek di situs LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Lukas Enembe terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021. Lukas Enembe menyampaikan kekayaannya senilai Rp 33.784.396.870.
Jumlah itu naik senilai Rp 12.594.214.580 atau Rp 12,5 miliar di laporan periodik 2019, yang disampaikan Lukas Enembe pada 30 April 2020. Ketika itu, Lukas Enembe menyampaikan kekayaannya Rp 21.190.182.290.
Lukas Enembe tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 932.489.600. Alat transportasi tersebut berupa mobil Toyota Fortuner (2007), Honda Jazz (2007), Toyota/Jeef Land Cruiser dan Toyota Camry. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 1.262.252.563, kas dan setara kas senilai Rp 17.985.213.707.
Lukas Enembe diketahui tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Lukas berdasarkan laporan tersebut yakni sebanyak total Rp 33.784.396.870.
Profil Lukas Enembe, Hartanya Rp33 Miliar Terjerat Dugaan Suap
Lukas Enembe mangkir dari panggilan KPK alasan sakit.
KPK menetapkan tersangka kasus korupsi dugaan gratifikasi Rp1 miliar.
Gubernur Papua dua periode, yakni 2013-2018 serta 2018-2023.
Nama Lukas Enembe diabadikan hadi nama stadion termegah di Papua saat PON XX.
LHKPN pada 31 Maret 2022, harta Rp 33.784.396.870.
Ada kenaikan harta Rp 12.594.214.580 atau Rp 12,5 miliar dari laporan terakhir pada 30 April 2020. Ketika itu, kekayaannya Rp 21.190.182.290.
Alat transportasi senilai Rp 932.489.600. Berupa mobil Toyota Fortuner (2007), Honda Jazz (2007), Toyota/Jeef Land Cruiser dan Toyota Camry.
Surat berharga senilai Rp 1.262.252.563, kas dan setara kas senilai Rp 17.985.213.707.
Tidak punya utang.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) blokir rekening.
Direktorat Jenderal Imigrasi cegah ke luar negeri hingga 7 Maret 2023.