Profil Lucia Rizka Andalusia Plt Kepala BPOM
Penny Lukito resmi dilantik menjadi Perencana Ahli Utama di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin. Pelantikan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Indonesia nomor 34/M tahun 2023 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.
Kepemimpinan BPOM kemudian dipegang Lucia Rizka Andalusia sebagai Plt Kepala BPOM. Posisi Plt Kepala BPOM sampai ditetapkan penjabat definitif Kepala BPOM sesuai Keputusan Presiden Indonesia nomor 148/TPA tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BPOM.
Profil Lucia Rizka Andalusia
Lucia Rizka Andalusia merupakan alumni Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya angkatan 1986. Sama dengan kota tempat menempuh pendidikan tinggi, ia lahir di Surabaya.
Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan pendidikan ke Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI). Selama perjalanan kariernya, ia meraih gelar doktor kehormatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, sebagaimana tercatat dalam kemkes.go.id.
Setelah lulus dari Fakultas Farmasi UNAIR, Lucia Rizka Andalusia banyak terjun dalam dunia farmasi di beberapa rumah sakit. Ia pernah menjadi farmasi klinis hingga manajemen farmasi rumah sakit.
Ia juga menduduki jabatan sebagai Kepala Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta pada 2017. Sebelumnya, ia bekerja dalam research and development (penelitian dan pengembangan) yang menduduki posisi pimpinan di lembaga penelitian pada 2012.
Lucia Rizka Andalusia juga pernah menduduki jabatan tinggi di bidang farmasi dan obat-obatan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif.
Bahkan, ia pernah menjadi Direktur Registrasi Obat BPOM. Sebagai Direktur Registrasi Obat BPOM, ia menjalankan tugas sebagai inspektur pelaksanaan uji klinis vaksin CoronaVac.
Pengadaan vaksin tersebut ditangani oleh PT Bio Farma dan uji klinis dilakukan tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.
Lalu, pada 11 Januari 2021, atas kesepakatan Lucia Rizka Andalusia dan tim uji klinis, vaksin Sinovac dapat digunakan untuk melawan COVID-19. Selain itu, ia juga mengawal jalannya uji klinis vaksin Merah Putih Universitas Airlangga pada awal Februari 2022.
Lucia Rizka Andalusia pun ditunjuk sebagai Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Ia juga menjadi salah satu dari empat pejabat eselon 1 Kementerian Kesehatan yang dilantik sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes), pada 15 Desember 2021.
Advertisement