Profil Kepala Sekretariat Presiden Mayjen TNI Ariyo Windutomo, Hartanya Rp 3,9 M
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi resmi melantik Mayjen TNI Ariyo Windutomo menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) di Gedung Krida Bhakti, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 29 November 2024. Mayjen TNI Ariyo Windutomo menggantikan mantan Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Pejabat era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Jokowi ini pun bergeser menjadi staf khusus (Stafsus) Mensesneg.
Sebelumnya, Nama Ariyo sebelumnya masuk ke dalam salah satu dari 76 perwira tinggi TNI yang dimutasi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, pada 31 Oktober lalu.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1996 ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD) maupun Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Ariyo juga pernah menjabat sebagai Kabag Kepegawaian Kemenhan. Ia sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Umum Setjen Kemenhan. Selain itu, Ariyo pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan).
Harta Kekayaan Kasetpres Baru
Merujuk pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Ariyo memiliki kekayaan mencapai Rp 3.926.179.462 yang ia laporkan pada 10 Januari 2024. Kekayaan tersebut terdiri dari dua tanah dan bangunan yang berada di Kuningan dan Bandung yang nilainya mencapai Rp 2.710.000.000.
alat transportasi dan mesin yang terdiri dari Toyota Fortuner (2018) Rp370 juta dan Toyota Voxy (2020) Rp400 juta. Total nilai dua mobil tersebut Rp 770 juta. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp 277.550.000, kas dan setara kas Rp 296.962.769. Ia juga tercatat memiliki hutang Rp 28.333.307. Dengan demikian, jumlah kekayaan Ariyo mencapai Rp 3,9 miliar.