Profil hingga Hobi Orang Nomor 1 Rusia
Rusia dan Ukraina memanas. Ini membuat mata dunia tertuju pada sosok yang paling berpengaruh pada invasi yang terjadi yakni Presiden Rusia, Vladimir Putin. Seperti diketahui, Vladimir Putin telah menjadi orang berpengaruh di Rusia semenjak 1999.
Vladimir Vladimirovich Putin merupakan presiden dengan masa jabatan terlama kedua di Eropa setelah Alexander Lukashenko yang merupakan Presiden Belarus. Pria kelahiran 7 Oktober 1952 ini telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012.
Vladimir Putin sebelumnya menjadi Perdana Menteri dari 1999-2000, Presiden dari 2000-2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008-2012. Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah.
Putin belajar bahasa Jerman di SMA Saint Petersburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman. Vladimir Putin belajar hukum di Universitas Negeri Saint Petersburg pada 1970, dan lulus pada 1975.
Vladimir Putin menjadi pejabat intelijensi asing Komite Keamanan Negara atau Komite Gosudarstvenneoy Bezopasnosti (KGB) selama 16 tahun. Ia naik pangkat menjadi Letnan Kolonel sebelum pensiun pada 1991 untuk masuk politik di kampung halamannya Saint Petersburg. Ia berpindah ke Moskwa pada 1996 dan bergabung dengan pemerintahan Presiden Boris Yeltsin, dengan cepat meraih berbagai jabatan dan menjadi Pelaksana Jabatan pada 31 Desember 1999, saat Yeltsin mengundurkan diri.
Vladimir Putin memenangkan pemilihan presiden 2000 dengan perolehan suara sejumlah 52 persen sampai 30 persen, mengalahkan lawannya dari Partai Komunis, Gennady Zyuganov. Ia terpilih kembali menjadi Presiden pada 2004 dengan perolehan suara sejumlah 72 persen.
Secara konstitusional memandatkan batas-batas masa jabatan, Vladimir Putin tidak maju untuk masa jabatan presiden berturut-turut pada 2008. Pemilihan presiden 2008 dimenangkan oleh Dmitry Medvedev, yang melantik Putin menjadi Perdana Menteri, menilai sebuah periode yang disebut "tandemokrasi".
Pada September 2011, setelah masa jabatan presiden berlangsung dari empat sampai enam tahun, Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia akan siap untuk masa jabatannya sebagai presiden. Ia memenangkan pemilihan presiden Maret 2012 dengan 64 persen suara, sebuah hasil yang sesuai dengan jajak pendapat pra-pemilihan.
Pada masa jabatan kepresidenan pertama Putin, ekonomi Rusia bertumbuh selama delapan tahun, dan GDP yang diukur dalam kemampuan berbelanja meningkat 72 persen. Pertumbuhan tersebut merupakan sebuah hasil dari bom komoditas 2000-an, peningkatan harga-harga minyak, dan dikeluarkannya kebijakan ekonomi dan fiskal.
Ekonomi mulai mengalami kesulitan dengan kedatangan krisis ekonomi dunia 2008-2009, yang menurunkan harga-harga minyak, oil prices, sanksi-sanksi negara-negara Barat yang diberikan pada permulaan 2014 setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, dan intervensi militer di Ukraina Timur dengan GDP turun 3.7 persen pada 2015.
Vladimir Putin mendapatkan tingkat persetujuan domestik dan asing yang sangat tinggi sepanjang kariernya. Pada 2007, ia diangkat menjadi Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time. Pada 2015, ia ditempatkan pada urutan #1 dalam Daftar Tokoh Paling Berpengaruh menurut Majalah Time. Pada 2013, 2014, dan 2015, ia menempati urutan #1 pada Daftar Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia menurut Forbes.
Selain berpolitik, Vladimir Putin punya hobi berburu hewan dan jamur liar di pegunungan dekat Sungai Yanisei Siberia. Ia juga hobi menjelajahi hutan hingga mendaki gunung. Vladimir Putin juga hobi menunggang kuda dan ikut pertandingan hoki es. Ia pernah bertanding hoki veteran NHL di Sochi pada 2016.