Profil 6 Purnawirawan Jenderal dan Yayuk Basuki Gabung PDIP
Mantan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri. Langkah Ganip disusul sejumlah purnawirawan TNI-Polri yang merapat ke partai berlambang banteng itu.
Di antara mereka yang menyusul langkah Ganip adalah mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol (Purn) H Fakhrizal dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Gunawan Pakki yang merupakan perwira tinggi militer Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Pa Sahli Tk. III Bid Jahpers Panglima TNI tahun 2021.
Profil Purnawirawan Jenderal TNI-Polri dan Yayuk Basuki:
Ganip Warsito
Letjen TNI Purn. Ganip Warsito merupakan mantan Kepala BNPB pada 25 Mei-17 November 2021. Sebelumnya, pria kelahiran 23 November 1963 ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Saat ini, lulusan Akmil 1986 ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ATR/BPN.
Agus Setiadji
Laksamana Madya TNI Purn Agus Setiadji yang baru menjadi kader PDIP pernah menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan. Pria kelahiran 31 Agustus 1962 ini juga pernah dipercaya menjadi staf khusus KSAL. Jenderal bintang tiga ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1985 dari Korps Elektronika.
Frederikus Saud Tambatua
Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) Frederikus Saud Tambatua, S.E., M.Pd., terakhir menjabat sebagai Staf Khusus Kasal. Pria kelahiran 2 Februari 1962 ini merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan-31 tahun 1986. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI.
Sejumlah penghargaan dan Satya Lencana, yakni Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV, Dwidya Sistha I, Santi Dharma I, II, Dharma Nusa, serta tiga bintang jasa dari PBB yakni The United Nations Medal (UNPF), The United Nations Medal (UNIFIL), The United Nations Medal (UNMOP) karena sebelumnya juga pernah bertugas di Bosnia.
Karier Frederikus Saud Tambatua tidak lepas dari pendidikan yang ia tempuh, yakni Diksepspa Mar tahun 1989, Sussarpa Intel dan Latihan Para Dasar tahun 1991, Suspa Kontra Intel tahun 1993, Dilkapa II Kopur dan Suspa Intelstrat tahun 1994, Seskoal XXXVI tahun 1999, Latap Danyon Kormar tahun 2003, Susopsgab tahun 2005, Dikreg Sesko TNI XXXVII tahun 2010 dan Dikreg Lemhanas RI XLVIII tahun 2012.
Donar Philip Rompas
Brigjen TNI Purn. Donar Philip Rompas, alumni akademi militer 1986/ angkatan XXXI ini turut menjadi kader PDIP. Dia dikenal lama aktif di Korps Marinir. Terakhir menjabat sebagai Komandan Lantamal VIII/Manado 2020-2021. Jenderal bintang satu ini kelahiran 27 Januari 1963.
Gunawan Pakki
Mayjen Purn. Gunawan Pakki pernah mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Pembekalan TNI hingga Februari 2021. Pria kelahiran Makassar, 5 April 1963 itu juga pernah dipercaya menjadi Komandan Detasemen Markas Besar TNI.
Gunawan Pakki merupakan abituren Akademi Militer Magelang tahun 1986. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019). Saat ini, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (2022 sampai sekarang).
Fakhrizal
Irjen Pol Fakhrizal, mantan Kapolda Sumatera Barat (2016-2019) dan Kalimantan Tengah (2015-2016). Pria kelahiran 26 April 1963 ini juga pernah menjadi Karopaminal Divisi Propam Polri. Jabatan terakhir pria asal Kamang Mudik, Bukittinggi, Sumatera Barat ini adalah Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri (2019). Selanjutnya, atas permintaan sendiri (APS) dilakukan Pemberhentian dengan Hormat (PDH) pada 9 September 2020.
Ia memperoleh penghargaan berupa Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Dwidja Sistha, dan Bintang Bhayangkara Pratama.
Mantan Atlet Tenis Yayuk Basuki
Selain para purnawirawan Jenderal TNI-Polri, ada satu orang mantan atlet Indonesia ikut bergabung PDIP. Ia adalah Nany Rahayu atau dikenal sebagai Yayuk Basuki. Perempuan 51 tahun ini mantan pemain tenis Indonesia yang populer era 90-an.
Perempuan kelahiran 30 November 1970 ini memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Dia pensiun sebagai pemain tunggal pada tahun 2004, namun tetap menjadi pemain ganda aktif sampai pensiun pada 2013.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karier adalah 1.645.049 dollar Amerika Serikat.
Pada tahun 2014, Yayuk Basuki masuk ke dunia politik dengan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia lolos sebagai anggota legislatif DPR RI periode 2014-2019. Kini, ia pindah ke PDIP jelang Pemilu 2024. Demikian dikutip dari Wikipedia.
Advertisement