Profil 11 Panelis Debat Cawapres, Minggu 21 Januari 2024
Debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini, Minggu 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, menampilkan tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2), dan Mahfud MD (cawapres nomor urut 3).
Debat kali ini mengangkat isu-isu antara lain sumber daya alam, masyarakat adat, lingkungan hidup, energi, dan agraria. Tema dilakukan penataan menjadi enam tema.
Keenam tema tersebut yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup (tema pertama), Sumber Daya Alam dan Energi (tema kedua), Pangan (tema ketiga), Agraria (tema keempat), Masyarakat Adat (tema kelima), dan Desa (tema keenam).
Acara dipandu dua moderator perempuan, Retno Pinasti dari SCTV dan Zivilia Iskandar dari Metro TV. Sebanyak 11 panelis berasal dari berbagai universitas terkemuka dan menjadi ahli di bidang transisi energi, lingkungan, agraria, hingga perencanaan wilayah dan pedesaan.
Ke-11 panelis ini dikarantina mulai Jumat, 19 Januari lalu, untuk mempersiapkan berbagai pertanyaan kritis yang akan diajukan kepada cawapres.
Profil 11 Panelis Debat Cawapres
Dr. Ir Abrar Saleng, SH. MH
Guru Besar dan Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Semasa menjadi dosen, dia telah menerbitkan puluhan jurnal ilmiah dan buku yang telah dikutip sebanyak 641 kali. Dalam karya-karya ilmiahnya, Abrar banyak meneliti dan mengulas tentang perlindungan hukum bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat adat yang menjadi korban eksploitasi tambang.
Dr. Arie Sujito
Sosiolog Pedesaan dan Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor.
Jurnal ilmiah terbarunya diterbitkan pada 10 Februari 2023 berjudul "Menyemai Kedaulatan Pangan dari Sisi Pinggiran: UU Desa dan Marwah Pertanian dalam Pembangunan Pedesaan di Indonesia".
Prof. Dr Arif Satria, SP. MSI
Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), pembicara di berbagai seminar nasional maupun konferensi di tingkat internasional.
Delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi Rio +20 yang diselenggarakan pada tahun 2012 di Brasil oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ia terpilih menjadi penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, pada 2012. Lulusan Universitas Kagoshima, Jepang, ini juga pernah meraih penghargaan Yamamoto pada tahun 2008 di Vietnam dari Organisasi Profesi bidang Sosial Ekonomi Perikanan atau IIFET.
Dewi Kartika
Ahli Agraria/ Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria periode 2022-2025.
Dewi Kartika bergabung di KPA sejak tahun 2007, dan hingga saat ini menjadi bagian dari Dewan Global Internasional Land Coalition (ILC) di Asia. Ia juga mendapatkan beasiswa untuk belajar di Institute of Social Study (ISS) Den Haag, Belanda, pada 2011 di bidang transisi agraria.
Fabby Tumiwa
Ahli Transisi Energ/ Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR).
Fabby Tumiwa pernah menjadi delegasi Indonesia untuk negosiasi perubahan iklim pada 2006-2017. Lulusan dari Universitas Tufts, Amerika Serikat di bidang Kebijakan Energi dan Iklim ini berhasil diangkat ke grup Konsultatif Tingkat Tinggi Percepatan Transisi Energi oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada 2023 lalu.
Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS
Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/ Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di bidang Kebijakan Tatakelola dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Dirinya juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Kajian Perum Perhutani di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc.
Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Ridwan Yahya pernah menerima penghargaan sebagai dosen berprestasi pertama di tingkat fakultas pertanian pada 2016. Ia juga pernah meraih penghargaan presentasi terbaik pada gelaran Sustainable Future for Human Security Conference di Kyoto, Jepang, pada 2010.
Ridwan Yahya juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Kehutanan di Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, serta sebagai Kepala Pusat Pengembangan Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi.
Rukka Sombolinggi, SP., MA.
Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/ Ahli Masyarakat Adat.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi masyarakat adat Nusantara (Aman). Ia mengadvokasi perjuangan masyarakat adat.
Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D.
Pakar Manajemen Lingkungan/ Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015.
Ia aktif sebagai Country Coordinator pada Sustainable Energy and Environmental Forum yang berbasis di Universitas Kyoto, Jepang, juga Peneliti untuk Legal Empowerment and Industrial Pollution di Universitas Leiden, Belanda.
Ia juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang dan Pengawas di Yayasan Bina Kehidupan Lestari Semarang.
Prof. Dr. Sulistiyawati Irianto, M.A.
Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Seorang antropolog feminis yang banyak melakukan penelitian terkait isu keadilan bagi perempuan. Ia menyelesaikan pendidikan master di Universitas Leiden, Belanda, dan saat ini aktif mengajar di Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ir. Tubagus Furgon Sofhani, M.A., Ph.D.
Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung.
Anggota Komisi Perencanaan Kota Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, sejak tahun 2015 hingga 2019. Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah ITB pada tahun 2017.
Pada periode 2018-2020, dirinya mendapatkan mandat sebagai Ketua Program Magister Kajian Pembangunan di Fakultas Perencanaan Arsitektur dan Pengembangan Kebijakan ITB.
Sebagai informasi, rangkaian debat capres-cawapres merupakan bagian dari kampanye Pilpres 2024 yang diwadahi KPU. Masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Advertisement