Profesi Notaris, Istri ke-3 Ustadz Arifin Ilham Tak Dapat Warisan
Semasa hidupnya Ustadz Arifin Ilham dikenal sebagai pelaku poligami. Dia memiliki tiga orang istri. Ketiga istrinya tersebut bisa hidup rukun bersama delapan anak mendiang Ustadz Arifin Ilham.
Namun, keharmonisan hubungan ketiga mantan istri Ustadz Arifin Ilham diuji dengan harta peninggalan alias warisan suaminya. Nurhayati, ibu kandung Ustadz Arifin Ilham disebut sebagai pihak yang mengajukan permohonan penetapan ahli waris ke Pengadilan Agama Cibinong.
Usai melalui proses panjang, hakim Pengadilan Agama Cibinong akhirnya mengabulkan permohonan tersebut. Dalam penetapan itu terdapat 10 nama yang akan disahkan sebagai ahli waris dari harta warisan peninggalan almarhum Ustadz Arifin Ilham. Dalam putusan yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong ada 10 orang yang jadi ahli waris Ustadz Arifin Ilham.
Mereka adalah ibunda Arifin, Nurhayati; istri pertama Arifin, Wahyuniati Al-Waly; dan istri kedua Arifin, Rania Bawazier. Tujuh orang lainnya adalah anak-anak dari istri pertama dan kedua, termasuk Alvin Faiz dan adiknya, Ameer Az Zikra.
Lantas bagaimana nasib Umi Femma alias Umi Akhtar, istri ketiga dan seorang putrinya bernama Shofiya?
Umi Femma Bisa Menggugat
Nama Umi Femma tak tercantum sebagai ahli waris berdasarkan putusan Pengadilan Agama Cibinong. Sebagai warga negara, Umi Femma punya hak mengajukan upaya hukum bila merasa tak dapat keadilan. Hal ini disampaikan Humas Pengadilan Agama Cibinong Dede Supriadi.
"Kalau nanti ada salah satu pihak yang merasa dirugikan bisa diajukan tuntutan," kata Dede.
Dede menegaskan pengadilan dalam hal ini bersifat pasif. Perkara baru bisa disidangkan bila ada gugatan. "Kita kan nggak nyari-nyari, kalau di sana ada konflik lagi, ya mungkin bisa diajukan," ujarnya.
Sementara, dalam penetapan ini tak menyinggung harta warisan Ustadz Arifin Ilham. Dede menjelaskan bahwa permohonan yang diajukan Nurhayati hanya terkait penetapan mereka yang berhak mendapat warisan secara hukum.
"Kalau penerapan waris itu tidak menyangkut objek, jadi hanya menyangkut siapa-siapa ahli waris secara hukum dari almarhum Arifin Ilham," katanya.
Lebih lanjut kata Dede, alasan ajukan permohonan penetapan ahli waris biasanya untuk mengurus peninggalan orang yang meninggal dunia. "Dengan penetapan ini jadi legitimasi bahwa ahli waris yang sah itu. Soal dipakainya untuk apa, itu kepentingannya ahli waris. Bisa mungkin mengambil uang (di Bank), penandatanganan apa," ujarnya.
Di sisi lain, Ummi Femma yang berprofesi sebagai notaris itu tidak memiliki buku nikah alias menjalani pernikahan siri dengan mendiang Ustadz Arifin Ilham. Pihak keluarga besar sang ustadz disebut tidak mendepak Umi Femma karena dia menjadi salah satu bagian pengurus Yayasan Az Zikra, peninggalan Ustadz Arifin Ilham.
Poligami
Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia di rumah sakit di Malaysia pada 22 Mei 2019. Dia tutup usia setelah berjuang cukup lama melawan kanker getah bening yang diidapnya. Semasa hidup, sang ustadz dikenal sebagai pelaku poligami yang bisa membuat ketiga istrinya hidup harmonis.
1. Wahyuniati Al-Waly
Istri pertama Ustadz Arifin Ilham berasal dari Aceh. Keduanya menikah pada 1998. Dari hasi pernikahan tersebut, Ustadz Arifin Ilham dan Yuni dikaruniai tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan. Rumah tangga mereka begitu harmonis dan romantis, bahkan hingga detik terakhir kepergian Ustaz Arifin, Yuni sempat menangis di pelukan sang suami.
2. Rania Bawazier
Ustadz Arifin Ilham menikah lagi untuk kedua kalinya pada 2010. Istrinya berasal dari Yaman. Dia bernama Rania Bawazier. Berbeda dengan istri pertama Ustadz Arifin Ilham, Rania Bawazier sering mengenakan cadar dan pakaian serba hitam di setiap kesempatan.
3. Umi Femma
Pada 2017, Ustadz Arifin Ilham menikah dengan "bidadari" ketiganya yang bernama Femma atau biasa disapa Umi Akhtar. Pada saat menikah, Femma merupakan seorang janda berusia 37 tahun yang berasal dari Sunda. Sebelum menikah dengan Ustadz Arifin Ilham, Femma sudah memiliki dua anak. Sepeninggal Ustadz Arifin Ilham karena sakit kanker, Femma melahirkan anak ke-8 suaminya. Anak perempuan yang diberi nama Shofiya Dzikirya Arifin itu pun tak sempat merasakan gendongan sang ayah yang telah meninggal dunia.
Advertisement