Prof Nur Syam Adakan Bedah Buku Soal Islam Nusantara Berkemajuan
Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Prof Nur Syam mengadakan kegiatan bedah buku karyanya yang berjudul Islam Nusantara Berkemajuan Tantangan dan Moderasi Agama, Menjaga Harmoni, serta Damai Agama, Nusa dan Bangsa, pada Rabu, 12 September 2018 di Gedung Ampitheater Uinsa.
Dalam bedah buku tersebut, Nur Syam memberikan penjelasan pada publik tentang hal-hal yang selama ini berhubungan dengan Islam Nusantara. Menurutnya, Islam Nusantara bukanlah satu varian baru dalam Islam.
"Sebab, tidak ada hal-hal yang sangat krusial yang membedakan antara Islam di Timur tengah, Amerika tidak ada bedanya," ungkap Nur Syam.
"Yang membedakan hanya tradisi yang ada pada masing-masing wilayah. Misalnya, pakaian, tradisi-tradisi. Hal semacam itu menjadi penting untuk dikenali agar energi kita tidak habis digunakan untuk hal-hal yang sudah clear," tambahnya.
Untuk itu, Nur Syam mengajak seluruh masyarakat membangun gerakan literasi media guna memerangi ajaran-ajaran yang salah mengenai Islam.
"Adanya gerakan literasi media, agar kita bisa membangun media sosial itu berbasis pada nilai, kebaikan pada keagamaan," jelasnya.
Dengan adanya diskusi ini, Nur Syam berharap tidak ada lagi masyarakat yang salah mengenai Islam Nusantara.
Dalam bedah buku ini juga menghadirkan tiga Pembicara yakni Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Kacung Marijan, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Serang Abdul Ghofur Maimoen, serta Direktur Pendidikan Agama Islam, Kemenag RI Imam Safa'i. (amm/wit)