Prof Nasaruddin Umar Terima Amanah Lagi, Imam Besar Istiqlal
Prof Dr KH Nasaruddin Umar kembali menerima amanah sebagai sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Mantan Wakil Menteri Agama ini menjabat imam besar masjid terbesar di Asia Tenggara itu, sejak 2016.
Amanah tersebut, dituangkan lewat Keppres Nomor 31/M Tahun 2020 tentang Pengangkatan Imam Besar Masjid Istiqlal, ditandatangani Presiden Joko Widodo. Keppres diteken pada 22 April 2020.
"Mengangkat KH. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal," tulis Keppres tersebut.
Nasaruddin menerima petikan Keppres tersebut. Sebelum Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal pernah dijabat oleh KH Ali Mustafa Yaqub.
Nasaruddin merupakan tokoh Islam kelahiran Ujung-Bone, Sulawesi Selatan. Nasaruddin pernah menjabat Wakil Menteri Agama RI dari 2011 sampai 2014.
Nasaruddin pernah melakukan penelitian kepustakaan di beberapa perguruan tinggi di Kanada, Amerika Serikat, hingga Mesir. Ia juga dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN (kini UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 12 Januari 2002. Prof Nasaruddin Umar pun dipercaya sebagai Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta.
Kiai Intelektual
Catatan menarik tentang Prof. KH. Nasaruddin Umar. Ketika menggelar acara tasyakuran hari ulang tahunnya yang ke-60 di Jakarta, Ahad 23 Juni 2029. Jadi momentum meluncurkan 20 buku ditulisnya.
20 buku tersebut di antaranya berjudul: Allah Tujuan Kita, Teologi korupsi, Jihad Melawan Religous Hate Speech, Islam Nusantara, Shalat Sufistik, dan Geliat Islam di Negeri Non-Muslim.
Ketika itu, disaksikan Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, hadir juga tokoh dan ulama seperti Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshiddiqie, Pakar Tafsir M. Quraish Shihab, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan tokoh Golkar Akbar Tanjung.
Buku ditulis Nasaruddin sampai saat ini berjumlah sekitar 60 buku. Namun, menurut dia, masih banyak tulisan artikelnya yang belum diterbitkan menjadi sebuah buku.
"Kalau dihitung kurang lebih 60 buku sekarang ini. Masih ada ribuan artikel yang belum duterbitkan," kata Nasaruddin.
Buku-buku moderasi Islam, bagi Jusuf Kalla, dapat memberikan sumbangsih bagi keamanan Indonesia. Hal ini disampaikan JK saat hadir pada acara malam tasyakuran 60 tahun Nasaruddin Umar.
Advertisement