Prof Bus Selamat Menjabat Dekan FK Lagi, Rektor Unair: Tak Ada Tekanan
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Muhammad Nasih menegaskan, dikembalikannya jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair kepada Prof Budi Santoso (Prof BUS) yang dicopotnya bukan karena tekanan atau campur tangan pihak luar.
ia menganulir keputusannya dengan mengembalikan Prof Bus pada jabatannya semula, setelah ada pembicaraan dari hati ke hati antara dirinya dengan Prof Bus.
"Supaya terang benderang, saya tegaskan tidak ada tekanan dari pihak manapun, ini persoalan internal Unair. Prosesnya berjalan baik-baik saja demi kepentingan yang lebih besar," jelas Nasih lewat pesan singkat yang diterima Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) Kemendikbudristek, Rabu 10 Juli 2024.
Dalam pernyataannya Prof Nasih tidak menyebut isi pembicaraan dari hati ke hati tersebut. "Mulai hari ini (Rabu, 10 Juli 2024) Prof Bus, saya pastikan akan bertugas kembali sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair. Polemik harus diakhiri, semua kembali ke tugasnya masing masing," pesan Prof Nasih.
Dicopot Beberapa Hari
Dilaporkan ngopibareng.id sebelumnya, Prof Nasih telah mengembalikan Prof. Budi Santoso pada jabatannya sebagai Dekan FK Unair. Rektor telah menerima dan membaca isi surat keberatan dan klarifikasi yang diutarakan oleh Prof Bus, yang dikirim Senin 8 Juli 2024.
"Kami sudah menerima surat dari Prof Bus, cuma agak sulit membaca surat Prof Bus, karena tulisan tangan. Saya bukan apoteker. Tapi kami paham apa yang disampaikan Prof Bus dan ada alasan bagi kami mengangkat beliau sebagai dekan, ya kita angkat (kembali). Sudah selesai," ungkap Prof Nasih di halaman Masjid Ulul Azmi Kampus C Universitas Airlangga, Selasa 9 Juli 2024.
Prof BUS dicopot dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair sejak Rabu, 3 Juli lalu. Pencopotan ini buntut menyatakan menolak rencana Kemenkes mendatangkan dokter asing ke Tanah Air.