Produser Musik Dituduh Sekap Selebgram di Apartemen
Produser musik Rossy Silbne menjadi sorotan publik setelah dituduh melakukan penyekapan terhadap selebgram berinisial WH, perempuan berusia 24 tahun di apartemennya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Juni 2020. Meski sudah lama terjadi, kasus yang sempat ditangani kepolisian Metro Jakarta Barat, ini masih membuat Rossy Silbne, kesal.
"Beberapa pekerjaan saya tuh hilang," ungkapnya.
Sebab dari kasus tersebut, masyarakat salah paham dan berdampak buruk bagi imaje dirinya sebagai seorang produser. Rossy Silbne menyebut pekerjaannya yang hilang di antaranya project dari BUMN dan serial web yang ditaksir kerugiannya mencapai belasan miliar rupiah.
"Lebih dari Rp15 miliar pemasukan saya hilang atas tuduhan WH terkait penyekapan," sambungnya.
Produser asal Jerman itu mengaku sejak tudingan tersebut, dirinya pelan-pelan kembali membangun kariernya di dunia musik dan juga produksi series. "Ya, pelan-pelan. Seperti kembali dari nol. Susah sekali," tuturnya.
Agar terang benderang, produser yang akrab disapa Oss ini pun menceritakan kronologi kejadian saat itu.
Berstatus Pacaran dan Berantem
Rossy Silbne menjelaskan, awalnya memang ia berantem dengan WH. Keduanya berstatus pacaran. WH minta putus dan mengungkit masalah uang Rp500 juta. Usai bertengkar, Rossy Silbne ke luar kamar apartemennya untuk mengambil charger di mobil. Saat kembali ke kamar, ia tak menyangka sudah ada pihak kepolisian di depan pintu kamarnya.
Rossy Silbne juga mengungkapkan, ia kaget kok ada beberapa pria berbadan tegap di kamar dia. Terus Rossy Silbne diajak ke kantor polisi untuk BAP. Ia dituduh lakukan penyekapan.
"Saya bilang kalu disekap nggak mungkin. Karena WH sempat pesan makan lewat ojek online. Kalau merasa disekap, kabur aja," ujarnya.
Akhirnya, kasus tersebut selesai tanpa ke pengadilan dan dirinya dinyatakan bersih oleh pihak kepolisian. "Kasusnya selesai malam itu juga. WH cabut laporan, Ditarik berkas dan kami berdamai lagi WH juga minta maaf dan ngajak balikan," ungkapnya.
Advertisement