Produser Hollywood Memerkosa Artis, Tokoh Politik dan Film Kutuk Rame-Rame
Los Angeles: Taipan Hollywood Harvey Weinstein dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah artif film. Kontan sejumlah tokoh politik dan aktor film Hollywood mengutuknya. Barack Husein Obama dan Hillary Clinton bersuara, aktor film Leonardo De Caprio mengecam keras.
Weinstein dituduh telah melakukan kekerasan seksual alias pemerkosaan terhadap tiga wanita. Sebelumnya, New York Times menurunkan hasil investigasi tentang kelakuan cabul Weinstein yang ditudingkan Ashley Judd dan Rose McGowan.
Produser film yang selama ini sangat berpengaruh tersebut akhirnya dipecat dari perusahannya 8 Oktober. Namun, tudingan pelecehan seksual justru mengalir makin panjang. Terakhir, aktris Gwyneth Paltrow dan Angelina Jolie mengaku pernah mengalami perlakukan buruk dari Weinstien.
''Saya memiliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein sewaktu saya masih muda sehingga memilih tidak pernah lagi bekerjasama dengan dia,'' kata Angelina Yolie kepada The Times.
Kecaman terhadap Weinstein juga mengalir dari aktor Colin Firth, artis Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Kate Winslet, George Clooney, dan Judi Dench. Bahkan mantan pesiden Barack Obama mengaku jijik mengetahui apa yang selama ini dilakukan Weinstein.
"Michelle dan saya jijik mendengar laporan belakangan ini mengenai Harvey Weinstein. Pria mana pun yang merendahkan dan menurunkan martabat wanita seperti itu perlu dikutuk dan harus bertanggung jawab, tak peduli kekayaan atau statusnya," tulis pasangan ini seperti dikutip Huffington Post.
Malia Obama, putri sulung sang mantan presiden, pernah magang pada The Weinstein Co. belum lama tahun ini sebelum kuliah di Universitas Harvard. Kerap diundang sebagai tamu Gedung Putih oleh dua mantan presiden Bill Clinton dan Obama, Weinstein juga diketahui sebagai penyumbang dana Partai Demokrat, sampai hampir 1,5 juta dolar AS.
Hillary Clinton juga terkejut dan ngeri mengetahui pengungkapan prilaku Weinstein itu. "Prilaku yang diungkapkan oleh para wanita itu tidak bisa ditoleransi," kata Hillary Clinton.
New Yorker melaporkan bahwa aktris Italia Ambra Battilana Gutierrez pernah melapor ke polisi pada 2015 karena telah diserang secara seksual oleh Weinstein. Aktris ini kemudian diminta polisi untuk mengatur pertemuan berikutnya dengan Weinstein namun kali ini sang aktris sudah dipasangi alat perekam, tulis New Yorker.
New Yorker juga melaporkan bahwa 13 wanita mengaku telah diserang secara seksual oleh Weinstein, bahkan tiga di antaranya mengaku diperkosa oleh sang produser peraih Oscar yang sudah dipecat oleh studio filmnya itu.
Kelakuan buruk Weinstein yang terbongkar ini membuat istri Weinstein yang sudah 10 tahun bersama dia, yang juga perancang fesyen Marchesa, Georgina Chapman, memutuskan meninggalkan suaminya.
"Hati saya ikut hancur bagi semua wanita yang mengalami penderitan yang luar biasa karena tindakan yang tak termaafkan ini. Saya memilih untuk meninggalkan suami saya," kata Chapman.
Firth melihat kelakuan Weinstein itu mengerikan. "Dia orang berpengaruh dan menakutkan untuk dihadapi. Pasti sudah sangat mengerikan jika wanita-wanita ini sampai berani bangkit melawan dan menantang dia. Dan mengerikan telah menjadi sasaran pelecehan semacam ini. Saya salut kepada keberanian mereka," kata Firth seperti dikutip The Guardian.
"Tak ada maaf untuk (pelaku) kekerasan seksual atau serangan seksual, tak peduli siapa dia dan apa profesi dia," tulis De Caprio dalam Facebook seperti dikutip laman Variety. "Saya menaruh hormat kepada kekuatan dan keberanian para wanita yang berani maju agar suara mereka didengar," tambahnya.
Di Hollywood, produser bisa semena-mena terhadap artisnya, bagaimana dengan di sini? (azh)