Produsen Iklan Putus Kontrak Kris Wu karena Kasus Pemerkosaan
Beberapa merek telah memutuskan kontrak dengan penyanyi sekaligus aktor asal China Kris Wu, salah satunya label fesyen mewah Louis Vuitton. Pemutusan kontrak terjadi setelah Kris Wu dituding melakukan pelecehan seksual, termasuk anak di bawah umur. Kondisi itu terjadi meski Kris Wu telah membantah tudingan itu.
Kris Wu selama ini menjadi model sejumlah merek ternama, seperti Louis Vuitton, Bulgari, Porsche, Lancôme, L'Oréal, Kans serta Master Kong Iced Tea, Tuborg Brewery, pembuat produk pembersih rumah tangga Liby, produsen peralatan dapur Vatti, Tencent Video, dan video game populer Tencent King of Glory.
Di antara semua merek tersebut, perusahaan kecantikan yang berbasis di Shanghai, Kans, menjadi yang pertama bereaksi dan memutuskan kontrak dengan Kris Wu. Sialnya secara berturut-turut berbagai produk ternama turut memutuskan kontrak dengan Kris Wu antara lain Liby, Tempo, Vatti, Master Kong, Tuborg Brewery, dan Tencent yang diumumkan melalui Weibo.
Seperti dilansir WWD, Louis Vuitton juga mengeluarkan pernyataan resmi di Weibo mengenai pemutusan kontrak dengan artis bernama lengkap Wu Yifan tersebut. "Kami menanggapi tuduhan terhadap Kris Wu dengan sangat serius. Kami telah menangguhkan hubungan dengan Kris Wu sampai hasil penyelidikan diketahui," tulis Louis Vuitton.
Porsche dan Bulgari juga mengatakan di Weibo mereka telah memutuskan untuk mengakhiri kemitraan mereka dengan Kris Wu dan efektif segera.
Du Meizhu Mengaku sebagai Korban Pemerkosaan
Permasalahan ini bermula setelah perempuan bernama Du Meizhu, menceritakan dugaan pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dilakukan Kris Wu dalam sebuah wawancara. Ia menuding sang idol telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.
Saat menceritakan kronologi versinya, Du Meizhu menyebutkan bahwa ia bertemu Kris Wu pada umur 17 tahun, dan dijemput manajer sang artis malam-malam karena disebut akan diwawancara untuk urusan pekerjaan. Ia mengaku sampai di rumah Kris Wu pukul sembilan malam.
"Saat itu, selain dirinya, ada produser musik, dua gadis yang seumur denganku, manajernya, dan kakak sepupunya. Aku dipaksa untuk bermain dan tidak ada seorang pun yang membicarakan pekerjaan," bebernya.
Perempuan 19 tahun ini juga mengklaim menyimpan bukti Kris Wu menghubungi perempuan di bawah umur dengan dalih akan merekrut mereka sebagai model video musiknya. Tapi kenyataannya, lanjut Du Meizhu, korban malah diajak minum-minum dan diperkosa.
Du Meizhu menyertakan sejumlah tangkapan layar yang ia klaim sebagai bukti percapakan dengan sejumlah terduga korban. Ia mengklaim para korban mengaku dirayu saat minum alkohol untuk menghabiskan malam bersama Kris Wu.
Seperti diketahui, tudingan terhadap Kris Wu kini tengah menjadi perbincangan hangat di China. Artikel yang menampilkan wawancara terhadap Du Meizhu menuai 204.000 komentar dan dibaca 1,66 miliar kali di Weibo. Kata kunci yang berkaitan dengan isu ini pun merajai delapan dari 10 topik yang paling banyak dicari di Weibo.
Kris Wu Membantah Melakukan Pemerkosaan
Tak lama setelah itu, Kris Wu buka suara dan membantah semua tuduhan Du Meizhu. Ia menyatakan tidak langsung merespons tudingan tersebut karena hendak menempuh jalur hukum. Namun, menurutnya rumor tersebut semakin liar karena ia diam.
"Saya tidak langsung merespons karena tidak ingin mengintervensi proses hukum. Tapi saya tidak menyangka diam malah membuat rumor dan serangan semakin liar. Saya sudah mencapai batas kesabaran!" tulis Kris di Weibo seperti dilansir DongA Ilbo.
Mantan member EXO itu membantah semua cerita yang disampaikan Du Meizhu dan bisa membuktikannya lewat kesaksian orang-orang di sekitarnya. "Saya hanya pernah bertemu Du satu kali saat berkumpul dengan teman-teman pada 5 Desember 2020. Saya tidak pernah memaksanya minum alkohol atau mengambil handphonenya. Tidak ada satupun hal yang diceritakan itu terjadi," tuturnya.
"Banyak orang dalam perkumpulan itu yang bisa mengonfirmasinya. Saya nyatakan tidak pernah ada yang namanya pemerkosaan setelah rayuan, pemerkosaan menggunakan obat, atau anak di bawah umur,” sambung dia.
Kris Wu mengatakan omongannya bisa dipertanggungjawabkan. Ia bahkan menyatakan akan menyerahkan dirinya sendiri ke penjara apabila terbukti melakukan hal tersebut. "Jika itu benar, tolong jangan khawatir, saya sendiri akan masuk penjara dan bertanggung jawab secara hukum atas kata-kata saya di atas. Saya benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan terhadap semua orang," tegas Kris Wu.