Produktivitas Gol Jadi PR Persebaya
Persebaya Surabaya akhirnya menutup putaran pertama dengan cukup menggembirakan dengan raihan tiga poin usai mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 24 Desember 2022.
Kemenangan tersebut menempatkan Persebaya di papan tengah atau peringkat ke-10 klasemen sementara dengan total 22 poin dari enam kali menang, empat imbang dan tujuh kali kalah.
Dari total 17 laga yang sudah dilalui, Bajol Ijo memiliki catatan buruk terkait produktifitas gol. Baru 19 gol yang berhasil disarangkan Alwi Slamat dkk. Sebanyak 21 gol bersarang di gawang tim.
"(Produktivitas) ini menjadi evaluasi kami ke depan biar di putaran kedua produktivitas tim bisa meningkat," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Hal ini membuat nama Silvio Junior sebagai target man utama Persebaya menjadi sorotan. Dari 16 penampilannya, pemain asal Brazil itu baru mencetak lima gol dan tiga assist.
Catatan tersebut berbeda dengan Sho Yamamoto. Sebagai pemain sayap Sho lebih produktif dengan enam gol dan satu assist. Penyumbang gol terbanyak lainnya adalah bek Leo Lelis yang sudah mencetak empat gol.
"Memang produktivitas kami kurang. Tentu, ini tidak hanya tugas ke striker saja, tetapi bagi saya sepak bola itu kolektivitas. Jadi semua pemain harus bisa cetak gol, tidak hanya striker saja. Gelandang, sayap, bahkan pemain belakang kalau bisa cetak gol agar produktifitas bisa meningkat" pungkas mantan kapten tim Persebaya itu.
Karena itu di masa jeda yang ada sekitar tiga minggu ini, Aji mengaku, akan mencoba membenahi problem dalam hal mencetak gol. Sembari meningkatkan kekurangan lainnya.
Advertisement