Produksi Talent Berkualitas, PCU Luncurkan Prodi S2 Scriptwriting & Copywriting
Petra Christian University (PCU) dan IDS Digital College secara resmi meluncurkan program studi S2 Magister Scriptwriting dan Copywriting hari ini, Kamis 27 Juni 2024.
Rektor PCU, Prof. Djwantoro Hardjito menjelaskan, program studi tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Diharapkan program ini dapat menghasilkan para penulis naskah film dan copywriter profesional, yang siap untuk terjun dalam dunia industri kreatif nasional maupun internasional.
"Kami melihat potensi industri kreatif dlaam hal ini industri perfilman tumbuh luar biasa di Indonesia. Namun para talent di bidang ini masih kurang dan karena itulah perlu dijembatani," ucapnya, Kamis 27 Juni 2024.
Dirinya juga menjelaskan, untuk kurikulum pembelajaran yang telah disusun antara lain adalah teknik penulisan naskah, pengembangan karakter dan cerita, copywriting untuk media digital, dan semua itu didukung oleh dasar teori sastra.
Tenaga pengajar dari Program S2 Scriptwriting & Copywriting PCU pun tidak hanya mereka yang berlatar belakang akademisi saja, namun juga para praktisi yang berpengalaman dalam bidangnya.
"Kolaborasi antara PCU dan IDS Digital College ini menawarkan kurikulum yang berorientasi pada industri, dan didukung oleh para profesional berpengalaman," ungkap Djwantoro.
Sementara itu, Pembina Yayasan IDS Digital College sekaligus CEO Ideosource Entertainment Andi Boediman mengatakan, walaupun industri film di tanah air telah berkembang pesat, namun para penulis naskah film yang handal juga harus diproduksi secara berkala.
Apalagi industri film, lanjutnya, juga tidak terpaku pada medium layar bioskop saja. Industri film juga sudah merambah dalam berbagai layanan streaming berbasis aplikasi, dan harus bersaing dengan berbagai karya lainnya yang dihasilkan para sineas internasional.
"Dengan diluncurkannya program ini, akhirnya saya bisa bekerjasama dengan infrastruktur dan sumber daya Petra yang luar biasa. Kita bukan hanya menciptakan orang atau talent saja, tapi knowledge ini harus kita bawa balik ke Jawa Timur. Kita juga harus punya kluster kreatif di Surabaya dan kita akan lihat dampaknya di masa depan," tutur Andi.
Andi yang juga alumni PCU ini berharap, kehadiran program S2 Scriptwriting dan Copywriting ini dapat menciptakan suatu ekosistem yang baik bagi industri kreatif dan perfilman di Surabaya.
Menurutnya, Surabaya sebagai kota terbesar nomor dua di Indonesia belum memiliki ekosistem industri film dan kreatif yang tumbuh pesat seperti kota-kota lainnya, contohnya Jakarta dan Yogyakarta.
"Semoga kedepan akan lahir sineas baru di Jatim, seperti Bayu Skak di Malang, filmnya diputar bisa sampai 1 juta penonton dan itu hanya audensi Jatim saja. Kita senang ada film dengan bahasa daerah dan budaya yang dekat, ini bukan tentang masalah industri, tapi kita harus punya story to tell kepada khayalak luas," pungkasnya.
Advertisement