Produksi Melimpah, Harga Minyak Turun
New York: Kelebihan pasokan minyak global telah membuat harga minyak lebih rendah dibanding sebelumnya. Selain jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika Serikat meningkat selama 22 minggu berturut-turut, produksi minyak Libya juga meningkat lebih 50 ribu barel per hari menjadi 885 ribu.
Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global itu, tak pelak membuat investor terbebani. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun 0,54 dolar AS menjadi menetap di 44,20 dolar AS per barel. Penurunan itu terekam diNew York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, turun 0,46 dolar AS menjadi ditutup pada 46,91 dolar AS per barel. Penurunan harga minyak mentah berdasarkan patokan Eropa ini seperti tercatat di London ICE Futures Exchange.
Perusahaan jasa ladang minyal Baker Hughes melaporkan, beropeasinya ladang-ladang minyak AS mencatat kenaikan beruntun terpanjang dalam tiga dekade. Sedangkan kenaikan produksi di Libya, seperti diberitakan reuter, karena negara tersebut menyelesaikan perselisihan dengan Wintershall Jerman. (frd/ant)