Produksi Ikan Kerapu Lamongan Tembus 2.000 Ton per Tahun, Putaran Pendapatan Rp200 Miliar
Budidaya ikan kerapu di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, kian menjanjikan. Produksi per tahun semakin meningkat. Satu semester pertama tahun 2024 ini saja produksinya menembus 869,6 ton.
Data Dinas Perikanan Lamongan menyebutkan, hasil panen per tahun mencapai 2.000 ton. Harganya, juga menggiurkan, berkisar Rp100 ribu per kilogram.
Tidak heran petani tambak pesisir pantai utara Lamongan tersebut membanggakan hasil usahanya dengan menggelar Festival Ikan Kerapu. Kali ini lokasinya di Pantai Kutang Lamongan.
"Kalaupun setahun 2.000 ton dengan harga Rp100 ribu per kilogramnya, maka putaran pendapatan di Desa Labuhan mencapai Rp200 miliar. Ini luar biasa,” ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, usai membuka Festival Kerapu Lamongan, Rabu 4 September 2024.
Sehingga sangat tepat, lanjut Bupati Yuhronur, Pemkab Lamongan berkomitmen mendorong, menjaga bahkan memberikan perlindungan dengan perangkat hukum atas budidaya ikan kerapu di Desa Labuhan ini. Dikeluarkan Keputusan Bupati tahun 2007 sebagai penetapan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong sebagai Kampung Kerapu di Lamongan.
"Sekaligus menunjuk Desa Labuhan sebagai kampung kerapu, secara yuridis menegaskan alih fungsi lahan yang banyak diminati menjadi perlindungan bagi petambak,” terangnya.
Adapun soal Festival Ikan Kerapu yang rutin digelar, menurut bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, semakin menegaskan potensi Desa Labuhan sebagai produsen ikan kerapu Jawa Timur.
“Alhamdulillah festival ini semakin menegaskan bahwa Desa Labuhan masih tetap eksis sebagai pemasok produsen ikan kerapu. Karena, tidak hanya perputaran perikanan saja yang meningkat. Produksi per hektar juga meningkat, termasuk harganya semakin bagus. Ini cukup menggembirakan,” tandasnya.
Untuk itu, ungkap Pak Yes, Pemkab Lamongan terus mendorong untuk mencarikan solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi para pembudidaya ikan kerapu ini.
“Salah satunya, bagaimana mendapatkan bibit yang baik dan hasil panen yang lebih baik lagi. Ini tugas Dinas Perikanan Lamongan untuk mencari solusi agar produksi yang diharapkan bisa terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Festival Ikan Kerapu yang digelar berupa lomba masak ikan kerapu dengan peserta warga desa setempat. Jenis masakan bebas, yang penting bahannya ikan kerapu. Adapun yang dinilai kreasi dan rasa. Pemenangnya mendapatkan penghargaan.
Ketua Panitia Festival Ikan Kerapu Lamongan, Heri Susanto mengatakan, budidaya ikan kerapu di Desa Labuhan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Desa Labuhan merupakan desa terpencil, tapi putaran dari budidaya kerapu mencapai ratusan miliar. Ini belum penghasilan dari ikan bandeng, ikan mujair, ikan tangkap lainnya, dan petani garam.
"Dengan event festival dua hari ini, kita berharap dapat memperkuat gotong royong dan kerjasama dengan pemerintah dalam menjawab tantangan ke depan,” ujarnya.
Sebagai informasi, produksi ikan tangkap di Lamongan mencapai 87 ribu ton per tahun, ikan budidaya berkisar 57.000 sampai 58.000 ton per tahun. Sedang produksi ikan olahan mencapai 92.000 ton per tahun.
Advertisement