Dituding Contek Mirip Marvel, Ini Pembelaan Pemeran Gundala
Gundala menjadi film patriot atau superhero pembuka Jagad Sinema Bumilangit. Film dengan genre seperti ini, memang baru pertama kali diproduksi oleh sineas perfilman Indonesia.
Kemunculan film ini pun mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Beragam reaksi muncul usai menonton film ini. Ada yang merasa bangga karena Indonesia punya film superhero. Namun, ada juga yang merasa film ini seperti mengekor film superhero Marvel, yakni Avengers.
Menanggapi hal ini, Abimana Aryasatya pemeran Sancaka alias Gundala mengatakan, "Film kan dimana-mana kontruksinya mirip. Jadi masukan atau kritik dari penonton sangat kami butuhkan,"
Menurut Abimana, para pemain Gundala lebih sulit ketimbang superhero luar negeri lainnya dalam proses penggarapan film dengan genre patriot atau superhero ini.
"Dibanding mereka (pemain Avengers) lebih sulit kami. Pertama, secara teknik mereka sudah bagus banget dibanding kami. Tapi masalah kreatif kami lebih bagus. Buktinya dengan budget yang minim kami bisa memaksimalkan apa yang ada," jelasnya saat teater visit Surabaya, Minggu, 8 September 2019.
Baik Abimana ataupun pemain film lainnya hanya bisa mengembalikan penilaian kepada para penonton film Gundala.
"Wajarlah pro dan kontra itu pasti ada, kami sudah melakukan yang terbaik dan menerima masukan dari penonton," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada beban saat memainkan karakter Gundala. Abimana mengatakan tak terbebani hanya merasa bertanggung jawab saja.
"Beban sih enggak tapi tanggung jawabnya tinggi. Karena buka jalan buat semuanya. Mempermudah jalan untuk film selanjutnya, sebab bentuknya cerita dan dunianya sudah dikenal penonton. Jadi tidak perlu dikenalkan lagi," tutur Abimana.
Setelah Gundala, beberapa film superhero lainnya dari Jagad Sinema Bumilangit akan segera diproduksi, salah satu superhero asli Indonesia yang tengah dipersiapkan ialah 'Patriot Taruna: Virgo The Sparklings'.