Lulus S1, Satria Tama Ingin Lanjutkan S2
Kiper Madura United, Satria Tama akhirnya menyelesaikan program studi S1-nya di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Pria 22 tahun yang mengambil jurusan Ilmu Administrasi Negara ini lulus dengan IPK 3.30.
Satria Tama merupakan salah satu kiper terbaik di Jawa Timur. Selain bergabung di tim bertabur bintang, Madura United, ia juga langganan Timnas Indonesia.
Bagi Satria Tama, menyelesaikan pendidikan adalah hal yang paling penting. Sebab ia yakin, dengan latarbelakang pendidikan semakin tinggi, maka karier seseorang akan lebih jelas.
"Bagi saya pendidikan itu penting, jadi apapun itu, saya harus selesaikan progam studi S1 saya ini. Kebetulan kampus Dr. Soetomo ini sangat mensupport saya, meskipun kesibukan saya cukup padat," kata Satria Tama.
Dalam skripsinya, Satria Tama mengambil judul tak jauh dari pekerjaannya, yakni "Kontribusi Madura United dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan".
"Saya mengerjakan skripsi ini ibarat kata menyelam sambil minum air, jadi usai latihan di Pamekasan, saya langsung ke Pemkab untuk cari data," tambah dia.
Ia juga menjelaskan, dalam menyelesaikan skripsi, Satria Tama sama sekali tak mendapatkan bantuan dari manajemen Madura United. Jadi murni ia melakukan penelitian sendiri.
"Tidak ada campur tangan dari Madura United. Mungkin hanya Media Officer Madua yang membukakan link untuk saya di Pemkab Pamekasan, dan Alhamdulillah lancar dan selesai," lanjut pemain kelahiran Sidoarjo ini.
Satria Tama pun mengaku senang dengan apa yang ia raih setelah menjalani kuliah selama empat tahun terakhir. Bahkan setelah lulus S1 ini, ia sudah mengambil ancang-ancang untuk meneruskan studinya hingga S2.
"Kalau ada kesempatan ya tentu saya ambil lagi (S2). Tapi untuk sementara ini saya mau menikmati dulu gelar baru saya ini," ucap Satria Tama.
Dalam skripsinya, Satria Tama menggunakan penelitian kualitatif. Karena ia ngin mengetahui kontibusi Madura United dalam peningkatan PAD Kabupaten Pamekasan, mulai dari pajak hiburan, pajak hotel, dan pajak restoran.
Hasil penelitan ini, Satria Tama menemukan data yang menunjukkan adanya indikator bahwa tim Madura United membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang secara tak langsung juga menaikkan PAD Pamekasan, terutama dalam hal pajak hiburan dan pajak hotel.