Primoz Roglic Juara Etape Pembuka Vuelta a Espana

Giro d’Italia belum usai, tapi kemarin Selasa malam WIB, 20 Oktober, balapan grand tour terakhir tahun ini, Vuelta a Espana dimulai. Kali ini balapan di Spanyol ini tidak 21 etape. Tapi didiskon menjadi 18 etape.

Etape pembuka ini sejauh 173 dan diisi dengan empat tanjakan berkategori. Berangkat dari Irun dan berakhir di puncak Alto de Arrate yaitu tanjakan di dekat Eibar negara bagian Basque, Spanyol.

Peloton Vuelta a Espana 2020. (Foto: Istimewa)

Juara Vuelta a Espana 2019, Primoz Roglic (Jumbo-Visma) memenangkan etape pembuka balapan Vuelta a Espana 2020 ini. Sekaligus mengenakan jersey merah di puncak Alto de Arrate di atas Eibar.

Perang bintang general classification (GC) sudah dimulai sejak hari pertama. Roglic meninggalkan delapan pembalap di grup depan saat memasuki tanjakan curam Arrate.

Richard Carapaz (Ineos Grenadiers) juara dua di etape pembuka Vuelta a Espana. (Foto: Istimewa)

Akselerasi pembalap asal Slovenia ini cukup untuk meninggalkan Richard Carapaz (Ineos Grenadiers) sejauh 5 detik dan Dan Martin (Israel Start-Up Nation) sejauh 7 detik di klasemen general classification. Ini membuat keduanya menempati podium dua dan tiga.

Tak ketinggalan, Estaban Chaves (Mitchelton-Scott), Felix Großschartner (Bora-Hansgrohe) dan Enric Mas (Movistar) juga finis di grup depan. Sedangkan Hugh Carthy (EF Pro Cycling) finis empat detik kemudian.

“Saya sangat senang, tim bekerja sangat baik sejak awal dan akhirnya membuat saya menang. Saat di tanjakan terakhir, kita full gas. Kita semua menderita. Tapi saya memiliki Sepp yang sangat kuat di tanjakan,” bilang Roglic.

Dia mengaku tahun ini sangat berat dan stres. Dan dia ingin menikmati balapan di Vuelta ini. Dan berharap balapan ini juga bisa ditonton dan dinikmati oleh pecinta sepeda. “Ini start yang sangat bagus. Mari kita menikmatinya hari demi hari hingga etape 18,” tuturnya.

Tom Dumoulin (Jumbo Visma) dan Alejandro Valverde (Movistar) kehilangan waktu 51 detik. Sedangkan Aleksandr Vlasov (Astana) dan David Gaudu (Groupama-FDJ) tertinggal satu menit.

Pemburu GC yang paling ditakuti, Thibout Pinot (Groupama-FDJ) dan Chris Froome (Ineos Grenadiers) harus kehilangan posisi dan tertinggal 10 dan 11 menit di belakang Roglic.

Chris Froome (Ineos Grenadiers) harus kehilangan posisi dan tertinggal 10 dan 11 menit di belakang Roglic. (Foto: Istimewa)

Teman satu tim Roglic, Sepp Kuss (Jumbo Visma) berhasil merengkuh jersey polkadot sebagai top climber setelah finis di Arrate. Sedangkan pembalap 25 tahun, Enric Mas (Movistar) mendapatkan jersey young rider.