Prilly Latuconsina Bantah Pacaran dengan Iman Usman
Iman Usman bukanlah pria sembarangan. Selain menjadi Co-Founder Ruang Guru bersama Belva Devara, ia juga bertindak sebagai Chief Operation Officer (COO). Jika terlihat di Instagram Iman Usman, dia merupakan sosok laki-laki yang ramah dan dekat dengan artis maupun selebgram di Indonesia.
Namun, unggahan Vidi Aldiono dengan keterangan ‘double date’ di Bali membuat netizen menduga Iman Usman dan Prilly Latuconsina berpacaran.
Momen di Bali tersebut bukan kali pertama Prilly Latuconsina dan Iman Usman terlihat menghabiskan waktu bersama. Berdasarkan unggahan yang dibagikan Iman Usman, ia dan Prilly Latuconsina sempat melukis bersama di Gelora Bung Karno.
Iman Usman membagikan potretnya berdua dengan Prilly Latuconsina sembari memegang hasil karya mereka. Tak hanya itu, mereka juga liburan dan merayakan Tahun Baru 2022 bersama di New York, Amerika Serikat.
Bantahan Prilly Latuconsina
Tidak ingin rumor semakin melebar, Prilly Latuconsina akhirnya buka suara. Ia mengunggah ulang foto tersebut dengan menambahkan keterangan 'bestie' alias teman.
"Double bestie date di pesawat. Sekarang ditambahin pakai kata bestie ya biar enggak jadi gosip," tulis dia.
Dalam unggahan berikutnya, Prilly Latuconsina terlihat menegur Vidi Aldiano karena menyebabkan munculnya rumor tersebut. "Tersangka berita hari ini," sindir Prilly Latuconsina.
"Berita apaan, sih?" tanya Vidi Aldiano.
"Itu berita yang ada di TikTok. Bener-bener lo ya," kata Prilly Latuconsina.
Kemudian, Vidi Aldiano menulis sebuah keterangan dalam Instagram Stories-nya.
"Semudah itu bikin berita di Indonesia?" ujarnya.
"Selamat datang di dunia pernetizenan ya, Man," balas Prilly Latuconsina dengan mencatut akun Instagram Iman Usman.
Profil Iman Usman
Muhammad Iman Usman, lahir di Padang pada 21 Desember 1991. Laki-laki kelahiran padang ini merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Iman Usman merupakan lulusan Harvard University dan Columbia University. Di Columbia University, Iman Usman menyelesaikan studinya hanya dalam waktu satu tahun.
Iman Usman lulus di Columbia University pada tahun 2014 dan lulus dengan IPK 3,90. Sebelumnya Iman Usman kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Selama kuliah, Iman Usman sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi, ia bahkan mendapatkan gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional setelah mengalahkan mahasiswa berprestasi lainnya dari seluruh Universitas di Indonesia.
Iman Usman juga dikenal sebagai Duta Muda ASEAN untuk Indonesia dan pendiri organisasi Indonesian Future Leaders yang bergerak dibidang pemberdayaan dan pemuda untuk perubahan sosial. Tahun 2017, Iman Usman juga pernah terdaftar dalam majalah Forbes Asia sebagai 30 Under 30. Setelah lulus dari program pascasarjana di Columbia University, Iman Usman kembali ke Jakarta dan mendirikan Ruang Guru bersama dengan Adamas Belva
Di Ruang Guru, Iman Usman juga berperan sebagai Chief Operation Officer (COO). Selain itu, ternyata Iman Usman juga telah merilis bukunya yang berjudul ‘Masih Belajar’ menggambarkan kisah hidupnya dari kecil hingga sekarang.
Dikutip dari akun LinkedIn Iman Usman, sebelum mendirikan Ruangguru.com, dia dikenal sebagai salah satu key opinion leader dalam pengembangan pemuda.
Iman Usman ikut mendirikan dan memimpin beberapa gerakan terbesar yang dipimpin oleh pemuda, sebut saja Indonesian Future Leaders dan Indonesian Youth Parliament yang memobilisasi ribuan pemuda untuk melakukan kebaikan sosial. Iman juga merupakan Pengurus termuda YCAB Foundation.
Kontribusi dan komitmennya terhadap pemberdayaan pemuda telah diakui dan dirayakan secara global. Ia telah menerima Penghargaan Pemuda ASEAN 2011, Penghargaan Majelis Pemuda PBB 2011 tentang Pembangunan Kemanusiaan, Penghargaan Pemimpin Remaja Global 2011, Penghargaan Pembuat Perubahan Global British Council 2010, Penghargaan Pembuat Perubahan Muda Ashoka 2008, dan Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 oleh Presiden Republik Indonesia antara lain.
Iman Usman juga seorang rekan pendidikan di Qatar Foundation dan Laureate Global Education. Karyanya telah ditampilkan oleh CNN, BBC, Euro News, Forbes, hingga Bloomberg Businessweek. Pada 2015, UNICEF dan Tsinghua University mengundangnya untuk memberikan kuliah di Beijing dan menamakannya sebagai UNICEF Young Innovator to Watch, bersama lima inovator muda lainnya di bidangnya masing-masing.