Pria Penjaga Toko di Jember Ditemukan Membusuk
Seorangpenjaga toko Kasih Kurnia bernama Edi Candra 54 tahun, warga Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Jember ditemukan membusuk, Jumat, 25 Maret 2022. Penemuan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dalam sebuah ruangan yang biasa dipakai untuk tidur.
Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arif mengatakan, awalnya salah satu karyawan hendak mengambil mobil armada barang ke toko itu. Namun, tiba-tiba ada mau menyengat dari dalam sebuah ruangan kecil.
Setelah dicek, ternyata bau tidak sedap itu berasal dari mayat Edi Candra yang sudah mulai membusuk.
“Awalnya seorang karyawan hendak mengirim barang ke toko itu. Kemudian mencium bau bangkai. Setelah dicek ternyata berasal dari mayat korban,” kata Arif, Jumat, 25 Maret 2022.
Warga kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Wuluhan. Dalam waktu yang tidak lama, polisi bersama petugas medis mendatangi TKP dan mengevakuasi mayat korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
“Berdasarkan pemeriksaan diduga kuat korban meninggal karena sakit. Cuma belum diketahui penyakitnya apa,” jelas Arif.
Dugaan korban sakit diperkuat dengan keterangan beberapa saksi. Tiga hari yang lalu, korban masih sempat membeli obat di sebuah toko.
Setelah membeli obat langsung kembali ke ruangan tempat ia bekerja. Korban bekerja sebagai penjaga sekaligus penunggu toko barang pecah belah yang terletak di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan itu.
Setelah masuk ke dalam gudang toko, korban tidak pernah keluar lagi. Hingga akhirnya hari ini ditemukan meninggal dunia.
“Korban sudah tidak punya istri. Istrinya sudah meninggal. Ada anak Cuma sudah menikah dan tinggal di Kecamatan Ambulu,” lanjut Arif.
Polisi menawarkan kepada keluarga korban untuk dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga menolak dan menyatakan menerima bahwa korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat korban. Setelah dilakukan pengurusan, jenazah korban dimakamkan,” pungkas Arif.
Advertisement