Pria Onani di Halte di Surabaya, Korban Diminta Lapor Polisi
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa korban pelecehan seksual di halte Jalan Panglima Sudirman tidak melaporkan peristiwa yang menimpanya, pada Senin, 7 November 2022, tersebut. “Nihil (laporan pelecehan seksual),” kata Kanitreskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, kepada Ngopibareng.id, Rabu, 9 November 2022.
Sutrisno mengatakan, pihaknya kesulitan melakukan identifikasi lantaran dalam video yang disebarkan oleh akun Instagram @surabayaterkini tidak menjelaskan kejadian secara detail. “Hanya itu saja, tidak ada suara dan gambarnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sutrisno mengimbau agar korban yang ada dalam video tersebut segera melaporkan kejadian yang dialaminya. Agar proses penyelidikan dapat dilakukan dengan segera. “Imbauanya bisa dilaporkan ke kantor polisi terdekat,” ucapnya.
Selain itu, korban juga bisa melaporkan langsung ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Supaya proses pengusutan bisa dilakukan, serta pelaku bisa ditemukan.
Sebelumnya, seorang pria melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita yang tengah menunggu di sebuah halte Surabaya. Hal tersebut membuat korban mengalami syok yang cukup berat.
Kabar tersebut diunggah oleh akun Instagram @surabayaterkini pada Senin, 7 November 2022. Dalam video berdurasi beberapa detik itu memperlihatkan seorang pria menaiki sepeda motor matic hitam.
Pria berpakaian dan helm hitam tersebut sekilas terlihat menggerakan tangannya ke arah kemaluannya. Korban yang merekam video itu kemudian mengalihkan kameranya, ketika pelaku melihat.
Dalam keteranganya, @surabayaterkini menuliskan bahwa pria tersebut melakukan masturbasi di tepi jalan. Tak jauh dari lokasi, korban tengah duduk di halte untuk menunggu kendaraan.
“Telah terjadi pelecehan seksual, seorang laki-laki melakukan on**i di pinggir jalan kepada seorang wanita yang tengah menunggu kendaraan,” tulis akun @surabayaterkini.
Advertisement