Pria Obesitas 200 Kg di Surabaya Dievakuasi Pakai 7 Sarung
Pria obesitas dengan berat badan 200 kilogram (kg) di Surabaya dievakuasi ke IGD RSUD Dr Soetomo. Ia sempat tak sadarkan diri. Proses evakuasi tersebut menyisakan cerita tersendiri.
Salah satu petugas Tim Gerak Cepat (TGC), Kedung Cowek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Richy Christian Saputra menceritakan, evakuasi pria berinisial S di Jalan Pogot Jaya Gang IV Nomor 1 itu harus menggunakan tujuh sarung.
Petugas juga sempat kewalahan dalam melakukan evakuasi, hingga harus dibantu oleh warga sekitar.
"Awalnya kami menyesuaikan rencana dulu untuk membawa pasien ke rumah sakit dengan cara pakai tujuh sarung kita lapis-lapis. Tiga lapis di bagian badan, dua lapis di bagian kaki, dan dua lapis sarung lainnya di area kepala," terangnya.
Kesulitan juga dialami ketika menaikan pasien di atas mobil pickup. Kondisi ini karena berat badan S yang di atas rata-rata. Petugas dan warga bergotong royong mengangkat pria tersebut naik ke atas mobil pickup.
Kendala juga terjadi ketika tiba di rumah sakit. Kali ini yang membantu para tim medis rumah sakit. "Waktu di rumah sakit untuk menurunkan juga dilakukan hal yang sama, tetapi dibantu oleh tim medis RSUD Dr Soetomo," tambah Richy.
Pria tersebut tak dibawa pakai ambulans karena bobotnya tidak memungkinkan dimasukkan ke dalam mobil tertutup.
"Kesulitan petugasnya mengingat berat badan pasien seperti itu untuk stacer ambulance TGC tidak memungkinkan bisa evakuasi. Mengingat dulu pernah terjadi kerusakan waktu evakuasi yang sama," tambahnya.
Richy menambahkan, ada 12 petugas dan beberapa warga yang terlibat dalam evakuasi pria berbobot 200 kg tersebut.
Diketahui dari keterangan keluarga kepada BPBD, sehari-hari pria berusia 51 tahun itu sudah tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal. Ia hanya duduk, tidur, dan makan. Tidak bisa bergerak kemana-mana.
"Kalau riwayat sakitnya sudah lama. Petugas datang sudah tidak sadar, keluar busa dari mulut dan mengorok. Kondisi kesehatan sudah kritis. Karena riwayat sakit, darting (darah tinggi), lambung, kolestrol, dan obesitas," jelasnya.
Saat ini, S masih dirawat di IGD RSUD Dr Soetomo. Ia dijadwalkan menjalani operasi pendarahan di otak.