Pria Nyamar Jadi Wanita Bercadar, Lalu Peluk Jemaah Perempuan
Seorang pria bernama Indratmoko diamankan pihak keamanan Masjid Agung Baiturrahman, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Semula, tak ada yang menyangka jika Indratmoko adalah laki-laki. Sebab, saat melaksanakan saat jamaah di masjid, ia mengenakan busana muslim lengkap dengan hijab dan cadar.
Saat hendak menunaikan ibadah salat, ia menempati shaf wanita. Namun, gerak-gerik pria 44 tahun ini mencurigakan. Karena saat salat Isya dimulai, ia malah meninggalkan masjid dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas piket Masjid Agung Baiturrahman, Faktur, yang mencurigai prilaku tersebut, langsung mengamankan di tempat penjagaan masjid.
"Dia ternyata tidak mencuri motor. Itu yang dipakai motornya sendiri," tutur Faktur.
Alangkah terkejutkan Faktur ketika mengetahui identitas 'wanita' tersebut. Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang disita warga, Indratmoko merupakan warga kawasan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut pengakuan Indratmoko, dirinya rajin mengikuti pengajian pada Jumat malam setelah salat Isya. Tetapi, pria berkumis itu mengenakan busana muslim lengkap dengan hikab dan cadar. Ia pun menempati shaf wanita.
Tak jarang ia mengajak jamaah wanita lainnya berfoto selfie dan sempat memeluk lawan jenisnya tersebut.
Dasar apes, ketika Indratmoko hendak mengulangi perbuatannya pada Minggu, 22 September malam kemarin, ia malah dicurigai mencuri motor. Alhasil, penyamarannya sebagai wanita muslimah pun terbongkar.
Foto yang sudah dibagikan puluhan kali dan diunggah beberapa akun viral itu langsung menuai banyak komentar netizen.
Namun banyak netizen yang menduga pelaku merupakan orang yang sakit jiwa.
"Gak waras," tulis komentar @Supartika Iim.
"Masa iya ga bisa bedain itu tangan perempuan apa bukan," tulis komentar @Edo Prasetiyo Nugroho.
Ya, rupanya Indratmoko mantan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Hal itu berdasarkan kartu pasien yang dikantonginya. Kasus ini selanjutnya diserahkan ke Polsek Sukoharjo.
"Sudah dibawa ke Polres Sukoharjo dan untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami membawa yang bersangkutan ke RSJ sesuai kartu pasien yang dimiliki pelaku," demikian keterangan Kapolsek Sukoharjo, AKP Parwanto.