Berniat Main ke Rumah Teman malah Maling Burung Cendet
Ibarat pagar makan tanaman. Istilah ini sepertinya pas untuk menggambarkan apa dilakukan DB. Pria 25 tahun ini tega mencuri burung milik teman baiknya sendiri. Akibatnya, warga Desa Benculuk, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur ini harus membayar perbuatannya dengan mendekam di ruang tahanan.
Kasus ini bermula saat DBÂ berkunjung ke rumah korban, M. Ikbal Majid, pada 9 April 2021. Korban berusia 24 tahun ini merupakan warga Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng. Setiba di depan rumah korban, rupanya si pemilik rumah sedang bepergian. Hal itu diketahui DB ketika menghubungi teman baiknya itu melalui handphone.
"Saat itu korban ternyata berada di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Genteng AKP Sudarmaji, Rabu, 28 April 2021.
Mengetahui korban tidak berada di rumahnya, DB membobol rumah korban yang dalam keadaan dikunci. Begitu berada di ruang tamu, tersangka DB melihat seekor burung cendet yang sangkarnya digantung di plafon rumah.
"Kemudian tersangka mengambil burung cendet yang ada di dalam sangka tersebut," jelas Sudarmaji.
Setelah berhasil menangkap burung cendet tersebut, DB segera pergi menuju mobilnya dan menaruh burung cendet yang diambilnya di dalam sangkar burung kecil dari besi. Selanjutnya dia pulang ke rumahnya.
"Sesampainya di rumah, tersangka mencabuti bulu ekor dari burung cendet yang diambilnya. Dengan tujuan supaya pemiliknya tidak mengenalinya," beber Sudarmaji.
Korban yang pulang ke rumah kaget begitu mengetahui burung kesayangannya hilang. Dia langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Polisi berhasil mengamankan pelaku yang tidak lain teman baik korban.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun," pungkas Sudarmaji.
Sebagai informasi, burung cendet atau disebut juga burung pentet merupakan salah satu jenis burung berkicau yang cukup populer di kalangan kicau mania.
Advertisement