Pria Diduga Penyerang Roy Keane Telah Ditangkap Polisi
Seorang pria berusia 42 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan terhadap Roy Keane saat Arsenal menang 3-1 atas Manchester United pada hari Minggu, 3 September 2023.
Rekaman dari dalam Stadion Emirates muncul tak lama setelah kemenangan 3-1 The Gunners yang menunjukkan rekan Keane di Sky Sports, Micah Richards, memojokkan seorang pendukung ke dinding selama konfrontasi berlangsung.
Kedua pakar sepak bola tersebut diyakini telah meninggalkan studio televisi utama di puncak West Stand saat pertandingan hampir berakhir dan berjalan menuju tepi lapangan untuk melakukan analisis pasca pertandingan.
Mereka sedang menunggu tumpangan khusus member di Highbury Bar ketika Alejandro Garnacho mengira dia telah mencetak gol bagi MU untuk merebut tiga poin, tapi kemudian upaya itu dianulir oleh VAR karena offside.
Richards dan Keane hendak kembali ke studio Sky Sports untuk menonton tayangan ulang ketika insiden itu terjadi, dengan Daily Mail. Saat itulah seorang pendukung menghampiri Keane dan menanduk legenda MU asal Irlandia itu tepat dada dan dagunya.
Sebuah klip video yang beredar luas muncul di media sosial dan menunjukkan kejadian tersebut, dengan Richards mendorong serta menahannya. Sementara Keane yang marah berdiri tepat di belakangnya.
Para pakar meminta keamanan, tetapi harus pergi untuk sampai ke sisi lapangan sebelum pertandingan berakhir dan penggemar meninggalkan tempat kejadian di tengah kerumunan.
Polisi, dengan bantuan Arsenal, telah menyisir rekaman CCTV untuk mencoba mengidentifikasi pendukung tersebut dan kini telah menangkap seorang pria berusia 42 tahun.
“Polisi sedang menyelidiki insiden di Stadion Emirates pada hari Minggu, 3 September, di mana seorang pria diserang,” bunyi pernyataan dari Kepolisian Metropolis pada Senin sore.
“Pada hari Senin, 4 September, seorang pria berusia 42 tahun ditangkap karena dugaan penyerangan. Pria itu telah ditahan polisi. Penyelidikan sedang berlangsung.”
Baik Richards maupun Keane belum berbicara tentang insiden tersebut dan mereka juga tidak membiarkan apa pun terjadi ketika mereka memberikan analisis pasca pertandingan setelah pertandingan.
Menurut The Sun, keduanya terkejut oleh pertengkaran tersebut dan Sky Sports berniat untuk meningkatkan keamanan mereka di masa mendatang.