Pria di Sidoarjo Tega Bakar Istri dan Anak Lantaran Soal Sepele
Seorang pria di Sidoarjo tega membakar istri dan anaknya lantaran pertanyaan sepele. Suami kejam itu berinisial MT, 30 tahun, membakar istri dan anaknya karena ditanya istrinya berinisial WS, sedang menelepon siapa.
Menurut informasi di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 11 September 2022. MT warga Sukodono itu menyiram Bahan Bakar Minyak (BBM) ke tubuh WS saat memandikan anaknya berinisial AP. Usai disiram BBM, MT langsung menyalakan korek api lalu melemparkan ke istrinya saat di kamar mandi.
Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi oleh kerabat korban. Ia menjelaskan bahwa pertikaian rumah tangga itu terjadi lantaran korban bertanya kepada suaminya sedang menelepon siapa. Dari pertanyaan itu, timbullah cekcok.
Nurhuda, warga sekitar saat ditemui menceritakan, saat terbakar, kedua korban sempat meminta tolong dari dalam rumah. Hal itu terlihat dari lambaian tangan korban dari kaca rumah.
"Istrinya minta tolong saat terbakar. Tetangga dekat rumah itu dengar dan lihat tapi gak berani nolongin karena takut dihajar suami atau yang terkenal temperamen,” ujar Nurhuda, Senin, 12 September 2022.
Tak berselang lama, lanjut Nurhuda, pelaku membawa istri dan anak-anaknya keluar untuk di periksakan ke klinik terdekat. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi karena tidak terima.
"Info dari warga itu suaminya sempat melarikan diri dan marah. Saat di klinik juga sempat mengancam katanya jangan ada yang melaporkan," imbuhnya.
Masih dikatakan Nurhuda, suami korban memang dikenal temperamen dan suka memukuli korban serta anak-anaknya. Namun warga sekitar tidak ada yang berani melerai.
"Jadi MT itu menikah dengan WS punya dua anak yang masih kecil umur 2 tahun, dan 4 tahun. Nah yang dianiaya ini anak tiri dari istri dengan suaminya yang dulu. Yang gede sendiri jadi korban ini umurnya 7 tahun,” jelasnya.
Dari kejadian tersebut, WS mengalami luka bakar di kedua kakinya. Sedangkan AP, anaknya mengalami luka bakar di kaki kanan dan pantatnya. Keluarga korban juga sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian Sidoarjo.
Advertisement