Pria di Jember Tewas Dibacok, Pelaku Sudah Ditangkap
Warga Dusun Kraton Gang 4, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember geger dengan penemuan pria dengan kondisi mengenaskan, Minggu, 12 Desember 2021 pukul 03.00 Wib. Pria yang diketahui bernama Legiran alias Wagiran 40 tahun, warga desa setempat ditemukan pingsan tidak jauh dari rumahnya.
Luka di Kepala
Korban awalnya ditemukan oleh warga yang hendak menyadap karet. “Saat itu Pak Wagiran ditemukan dalam kondisi luka parah di bagian kepalanya, dia pingsan,” kata salah satu sumber, Kamis, 16 Desember 2021.
Sumber yang enggan disebut namanya juga menyebut, korban pamit kepada keluarganya pada pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu korban meninggalkan rumah dengan menaiki sepeda pancal.
“Korban selama ini tinggal bersama anaknya usai bercerai dengan istrinya. Pukul 12 malam korban masih terlihat ada di rumah. Sepeda yang dinaiki korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pingsan,” ungkap sumber itu.
Korban yang ditemukan dalam kondisi sekarat itu langsung dibawa ke Klinik Ambulu. Namun karena kondisi luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu, 12 Desember 2021 pukul 15.30 Wib.
Keluarga korban menduga, Legiran meninggal karena dianiaya oleh seseorang menggunakan benda tumpul, hingga kepalanya pecah. Untuk itu keluarga korban berharap pihak kepolisian menangkap pelakunya.
Pelaku Ditangkap
Untuk kepentingan proses penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSD dr Soebandi untuk diotopsi.
Sementara Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri enggan saat dikonfirmasi terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. Saat ngopibareng.id mencoba mengonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Zuhri meminta agar mencari informasi langsung ke Kasatreskrim Polres Jember. Karena kasus tersebut ditangani langsung oleh Polres Jember.
Sementara Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan dikonfirmasi membenarkan kasus penganiayaan tersebut. Hanya saja Bagus masih belum bisa memberikan keterangan, dengan alasan terduga pelaku masih proses pemeriksaan.
“Hari Senin kita rilis, sekarang masih pemeriksaan terduga,” kata Bagus melalui pesan Whatsapp
Advertisement