Pria di Jember Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya
Warga Jalan Manggar Gang X, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember mendadak geger, Rabu, 13 Desember 2023. Mereka geger setelah menemukan salah satu warga bernama Edi Jumarto, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, suasana TKP saat ini dipadati warga, termasuk anak-anak. Polisi bersama anggota TNI juga terlihat di lokasi kejadian.
Polisi sampai saat ini masih melakukan olah TKP. TKP dipasangi garis polisi.
Yusuf, salah satu tetangga korban mengatakan, korban awalnya ditemukan oleh seorang perempuan yang melintas di depan rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB. Saksi kemudian berteriak meminta tolong.
Yusuf bersama warga lainnya bergegas menuju ke sumber suara yang meminta tolong. Setelah didekati, ternyata saksi berteriak setelah melihat korban dalam kondisi meninggal dunia.
Korban terbujur kaku di dekat kasus kamar rumahnya. Sementara di dekat korban terlihat bercak darah yang sudah mengental.
Warga yang berdatangan ke rumah korban, tidak satupun berani menyentuh dan memeriksa tubuh korban. Warga merasa takut, karena saat itu belum ada polisi yang datang ke lokasi.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Patrang. Tak lama kemudian anggota Polsek Kaliwates dan Tim INAFIS Satreskrim Polres Jember datang ke lokasi kejadian.
"Saya pertama kali melihat ada getih (darah) yang sudah mengental. Setelah dicek, ternyata pak Edi sudah dalam kondisi kaku, meninggal dunia," kata Yusuf, dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Yusuf memastikan, tidak ada warga yang mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Sebab, saat kejadian istri korban sedang mengantar anaknya ke sekolah.
Para tetangga korban juga tidak mendengar suara gorokan ataupun suara cekcok di dalam rumah korban.
"Saat kejadian istrinya tidak ada, mengantar anaknya ke sekolah SMP. Dia baru saja pulang ke rumahnya," pungkasnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni membenarkan kejadian tersebut. Sampai saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan luka luar pada tubuh korban. Darah yang berceceran di lantai berasal dari mulut korban.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSD Soebandi Jember untuk proses otopsi.
"Saat ini masih proses penyelidikan, kita baru selesai melakukan olah TKP awal. Jenazah sudah dibawa ke Soebandi untuk diotopsi. Untuk penyebab korban meninggal dunia masih menunggu hasil pemeriksaan medis," katanya.
Diketahui, jenazah korban dibawa ke RSD Soebandi pada pukul 11.36 WIB. Proses evakuasi jenazah korban diwarnai tangis istri dan keluarga korban.