Pria di Jember Ditemukan Meninggal Usai Mencuri, Kenapa?
Sy 55 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas tergeletak di kebun karet blok BK RT 01 RW 027 Dusun Sumberketangi, desa setempat, Senin 21 Juni 2021.
Di dekat mayat korban ditemukan sejumlah barang yang diduga merupakan hasil curian.
Kapolsek Bangsalsari, AKP I Putu Adi Kusuma menceritakan, awalnya mayat Sy ditemukan oleh dua orang saksi bernama Safi'i 62 tahun dan Ridwan Budi 29 tahun, sekitar pukul 05.30 Wib.
“Saksi Ridwan Budi saat hendak membuka toko miliknya, melihat pintu belakang toko dalam keadaan terbuka. Barang-barang di dalam toko berantakan bahkan ada sejumlah barang yang hilang” kata Putu saat dikonfirmasi Senin 21 Juni 2021.
Kemudian Ridwan Budi memberitahukan kondisi tokonya kepada orang tuanya, Safii. Mereka kemudian mencari petunjuk di sekitar toko yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
“Pada saat mencari petunjuk, kedua saksi melihat orang sedang tertidur di kebun karet. Setelah didekati ternyata orang tersebut ternyata sudah meninggal dunia” tambah Putu.
Selanjutnya kedua saksi melapor ke Ketua RT 025 RW 001 dan meminta menghubungi Polsek Bangsalsari.
Saat itu juga anggota Polsek Bangsalsari langsung mendatangi TKP.
Selama proses olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang berupa rokok, minyak wangi, uang sekitar Rp75.000, serta alat-alat berupa tang dan pahat.
Jarak sekitar 50 meter dari mayat SY, polisi juga menemukan sebuah etalase dalam keadaan kosong, sebuah sarung yang di dalamnya terdapat rokok, korek, minyak wangi, dan makanan ringan.
“Diduga barang-barang yang ditemukan di dekat mayat merupakan milik Safi’i yang dicuri oleh Sy” lanjut Putu.
Lebih jauh Putu menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada mayat Sy. Diduga kuat Sy meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
Pihak keluarga menolak untuk dilaksanakan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan, bahwa Sy murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
“Menurut pengakuan pihak keluarga, Sy memiliki riwayat sesak nafas dan darah tinggi” pungkas Putu.
Advertisement