Pria Banyuwangi Ditangkap Densus, Kelola Sekolah Kejar Paket
Sn, warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi yang dikabarkan ditangkap Densus 88 diduga memiliki lembaga pendidikan yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau dikenal dengan kejar paket.
''Setahu kami beliau punya PKBM, lembaga pendidikan,'' jelas Kepala Desa Gladag, Haidir Sidqi.
PKBM milik Sn diketahui bernama PKBM At-Taubah. Lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal Sn di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Seperti PKBM umumnya, PKBM At-Taubah melayani uji kesetaraan sekolah mulai Paket A, Paket B dan Paket C. Sn juga diketahui memiliki lembaga pendidikan anak. "Punya semacam Taman Pendidikan Anak Soleh,'' ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut Haidir, warganya itu juga dikenal sebagai seorang advokat atau pengacara. Dia diketahui telah melakukan pendampingan berbagai perkara. ''Beliau juga seorang pengacara. Kita tahunya itu,'' katanya.
Sebelumnya, Sn dikabarkan ditangkap tim Densus 88 pada Sabtu, 3 Mei 2023 siang. Kabar penangkapan Sn ini dibenarkan oleh Kepala Desa Gladag Haidir Sidqi.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, dirinya langsung mengecek kebenaran informasi itu. Dan ternyata kabar tersebut memang benar. ''Ternyata betul sekitar kurang lebih jam 12 tadi siang,'' katanya.
Dia juga mengaku sudah mendapatkan konfirmasi dari aparat Kepolisian. Namun informasi yang diterimanya sebatas informasi seputar pengamanan yang bersangkutan. ''Ada penangkapan begitu saja informasinya. Dugaannya apa saya tidak diberitahu,'' jelasnya.
Dia menyebut, informasi yang diterimanya, yang mengamankan warganya adalah tim dari Densus 88. ''Informasinya hanya itu saja,'' ujarnya.