Pria Asal Semarang Setubuhi Anak Istri Sirinya yang Masih Bawah Umur di Mojokerto

AYN 34 thun pria asal Kelurahan Lempongsari Timur 3, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang dibekuk Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Ia ditangkap polisi karena mencabuli anak sambungnya yang masih berusia 14 tahun.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeni mengatakan, kasus persetubuhan ini dilaporkan oleh ibu korban yang merupakan istri siri dari pelaku pada Rabu 18 September 2024.

Pelaku AYN merupakan seorang residivis kasus penggelapan mobil pada tahun 2022. Dia sudah 8 tahun menikah siri dengan ibu korban.

"Tersangka merupakan ayah sambung dari korban. Ibu korban sudah menikah siri dengan tersangka sejak 8 tahun terakhir," kata Rudy kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu 25 September 2024.

Perbuatan bejat tersebut dilakukan sebanyak 3 kali oleh pelaku. Pertama dilakukan pada Senin 9 September 2024 di salah satu homestay di Kota Mojokerto.

Kemudian yang kedua dilakukan keesokan harinya pada Selala 10 September 2024 di tempat yang sama.

Terakhir persetubuhan dilakukan di salah satu hotel yang ada di Jalan Raya Bypass Kota Mojokerto pada 16 September 2024 sekitar 19.00 WIB.

"(Terbongkarnya) korban inj tidak pulang, kemudian dihubungi oleh Ibunya. Saat sudah dirumah korban cerita apa yang sudah dilakukan pelaku," tegasnya.

Dari laporan itulah polisi langsung melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, dihari yang sama pelaku diringkus di Indomaret Terminal Bus Kota Mojokerto saat akan kabur ke Semarang.

Setelah diinterogasi petugas, ia mengaku melakukan perbuatan bejat tersebut untuk melampiaskan nafsunya.

"Korban mau melakukan persetubuhan tersebut karena di iming-iming akan dibelikan handphone baru oleh pelaku," ungkapnya.

Adapun pasal yang diterapkan pada kasus tersebut, yakni persetubuhan terhadap anak (Pasal 76D Jo Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak) dengan ancaman hukuman pidana paling singkat lima tahun dan paling lama lima belas tahun penjara. "Denda paling banyak 5 miliar," tandasnya.