Pria Asal Jombang Ditemukan Tewas di Jalan dengan Luka Tusuk

Seorang pria ditemukan tewas dengan luka tusuk dibagian perut sebelah kanan dan dada atas sebelah kiri. Pria asal Kabupaten Jombang itu ditemukan dalam posisi tengkurap di jalan Dusun Kraton Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Selasa, 24 Agustus 2021 sore.

Diketahui korban bernama Riski Ardiyanto 28 tahun warga Dusun Bandaran Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung, Jombang. Pria asal Kabupaten Jombang itu ditemukan tewas di depan rumah warga dalam kondisi tengkurap dengan mengenakan kaos dan celana warna hitam lengkap dengan sandal yang masih digunakannya.

Kepala Dusun Kraton Saifuddin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mendapatkan laporan dari warganya, ia langsung mendatangi tempat ditemukan korban.

"Saya laporan ke Polsek, saat saya laporan ke Polsek saya bertemu dengan orang yang mengaku adalah calon mertuanya. Kemudian saya ajak ke TKP, setelah dilihat langsung, calon mertua korban menangis dan pingsan," kata Saifuddin.

Dia tidak mengetahui pasti penyebab korban meninggal. Korban ditemukan tengkurap dengan luka tusuk. "Saya lihat dari jauh pinggang sebelah kanan ada luka tusuk," ujarnya.

Menurut dia, sebelum korban ditemukan tewas, warga mendengar ada teriakan orang minta tolong di kebun belakang rumahnya. "Dari belakang rumah Bu Yuni ada teriakan minta tolong. Saat itu dia tidak mengecek ke belakang rumah," terangnya.

Informasi yang dihimpun di lokasi, pria tersebut bekerja ikut calon mertuanya jualan sate di wilayah Trowulan.

Mendapat laporan warga, pihak kepolisian Polsek Trowulan dan tim identifikasi Polres Mojokerto mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Lukanya masih dalam penyelidikan tim identifikasi Polres Mojokerto. Yang ditemukan sementara handphone sama sandal korban," ujar Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahfudi kepada wartawan.

Belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan.

"Sementara kita ambil keterangan saksi dari keluarga dan warga yang menemukan. Kemungkinan meninggal karena luka, kita nunggu hasil dari tim identifikasi. Informasi lebih lanjut akan disampaikan," tandasnya.