Pria Acungkan Senjata di Arena Jaranan Diamankan Polisi
Teka-teki pria yang mengacungkan benda mirip pistol di arena jaranan akhirnya terungkap. Identitasnya diketahui berinisial RPP, 35 tahun, warga Dusun Kalisari, Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi. Pelaku diamankan petugas kepolisian di rumahnya.
Penangkapan pelaku dilakukan Jumat, 17 Desember 2021, siang. Tim khusus yang diterjunkan Satuan Reskrim Polresta Banyuwangi bersama Unit Reskrim Polsek Cluring langsung melakukan penyelidikan guna mencari identitas pelaku.
“Saat ini sudah diamankan oleh anggota Buser Polreta Banyuwangi. Diamankan di rumahnya,” jelas Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP Iwan Hari Purwanto, Jumat, 17 Desember 2021.
Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan. Bersama pelaku, polisi juga mengamankan benda mirip pistol yang diacungkan pelaku di arena kesenian jaranan. Senjata tersebut ternyata bukan jenis senjata api. Melainkan senjata jenis airgun.
“Jenis senjatanya setelah kita cek dan kita koordinasikan dengan Sendak Polda Jawa Timur jenis airgun Jericho,” bebernya.
Iwan menyebut, pelaku yang tidak memilik pekerjaan tetap merupakan anggota Perbakin. RPP, menurutnya memiliki kartu anggota Perbakin. Pihaknya, saat ini sedang melakukan komunikasi dengan Perbakin.
“Saat ini masih kita lakukan pendalaman, kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Polisi rencananya juga akan memanggil semua saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Mereka akan dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
Sementara itu, pelaku mengakui dirinya memang mengacungkan senjata itu saat di arena jaranan. Dia mengacungkan senjata airgun ini karena anaknya kena tendang penonton yang terlibat keributan. Dia mengaku tidak terima anaknya yang masih berusia lima tahun kena tendang.
“Saya membela diri karena anak saya ditendang, saya tidak terima anak saya ditendang,” jelasnya.
Dia juga tidak membantah dirinya saat itu sempat mengaku sebagai anggota intel. Itu pun dilakukannya untuk membela diri. Karena saat itu terjadi keributan antara penonton di arena jaranan tersebut.
“Biar cepat selesai keributannya, saya melihat ada yang bawa sajam,” jelasnya.
RPP juga mengaku dirinya adalah anggota Perbakin. Senjata tersebut dibelinya pada tahun 2016 seharga Rp2,9 juta untuk keperluan olah raga. Dia berdalih saat itu membawa senjata airgun tersebut karena akan melakukan latihan.
“Saya rencana mau latihan menembak di Kumendung (Kecamatan Muncar, Banyuwangi),” pungkasnya.
Diketahui dua video yang menggambarkan seorang pria memamerkan benda mirip pistol viral di Banyuwangi. Bahkan dalam salah satu video yang beredar, pria yang mengenakan topi berwarna hitam, kaos lengan panjang berwarna hitam dan celana pendek itu sempat mendorong salah seorang penonton jaranan sambil mengacungkan pistol.
Peristiwa itu terjadi di sekitar arena kesenian jaranan di Dusun Genting, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Kamis, 16 Desember 2021. Video ini viral beberapa jam setelah kejadian.
Advertisement