Prestasi Eks Drummer BIP Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba
Lama tenggelam, kini nama band BIP kembali ramai diperbincangkan. Namun sayangnya, berita yang mengulas tentang BIP bukan sebuah prestasi, melainkan kasus narkoba yang diduga tengah menjerat mantan drummer BIP, Jaka Hidayat alias JH.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan musisi berinisial nama JH tengah berurusan dengan polisi. JH ditangkap polisi karena diduga memakai dan memiliki narkoba jenis sabu, Selasa 2 September 2020.
"Saya pakai (inisial) JH. Eks drumer BIP," kata Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Kamis 3 September 2020.
Saat ini JH sedang menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara. Informasi yang diterima wartawan, polisi akan merilis kasus penangkapan JH di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat 4 September 2020 pukul 11.00 WIB.
BIP adalah grup band yang didirikan oleh tiga orang musisi yang hengkang dari Slank pada tahun 1996, yaitu Parlin Burman (gitar), Bongky (bass), dan Indra Q (keyboard). Kini formasi mereka dilengkapi oleh Irfan Fahri Lazuardy (vokal) serta Avis Sukaesih (drum).
Bongky, Indra, dan Pay sepakat mendirikan BIP empat tahun setelah berpisah dari Slank, tepatnya pada tanggal 20 April 2000 di acara reuni Potlot yang diadakan di GOR Saparua, Bandung. Sebelumnya, para personel jebolan Slank itu pernah membentuk grup band Sablenk (Saya Bekas Anak Slank).
Vokalis awal BIP adalah Irang Perdana Arkad. Mereka pun merilis dua album yaitu Turun dari Langit (2001) dengan mengandalkan lagu hits "Skak Mat", "Aku Gemuk Lagi" serta "1000 Puisi" dan Min Plus (2002) di bawah naungan EMI Music Indonesia.
Namun pada awal Maret 2003, Irang memutuskan untuk mengundurkan diri dari BIP. April 2003, bertepatan dengan dirilisnya album The Best of BIP: Ternyata Harus Memilih yang merangkum 14 tembang, BIP mengumumkan mereka tidak lagi memakai Irang sebagai vokalis. Dan sebagai tanda perpisahan itu, Irang tetap mengisi vokal pada lagu terbaru BIP, yaitu "Ternyata Harus Memilih" dan "Bosen".
Sebagai gantinya, mereka menggandeng Ipang, mantan vokalis Plastik. Dengan format Bongky (bass), Indra (keyboard), Pay (gitar), Jaka (drum), dan Ipang (vokal), mereka merilis album Udara Segar (2004) di bawah Forte Record.
Setelah keluar dari BIP, Jaka Hidayat terlibat di beberapa lagu milik Mayangsari, Ari Lasso, Atiek CB hingga mendiang Broery Marantika. Jaka Hidayat juga terlibat dalam orkestra pimpinan Erwin Gutawa. Ia mengisi album Tribute of Koes Plus dan konser Tribute to God Bless.
Jaka Hidayat juga mengikuti jaman. Ia berprofesi sebagai DJ dan juga mempelajari musik elektro. Untuk membedakan antara dirinya sebagai drummer dan DJ, Jaka Hidayat pun sedikit mengubah nama. Ia disapa D Jackerss jika tengah menjadi disc jockey.
Mantan Anggota Band BIP
- Irang Perdana Arkad (vokal)
- Jaka Hidayat (drum)
- Okky (drum)
- Rico (drum)
- Dede Kumala (drum)
Diskografi
- Turun dari Langit (2001)
- Min Plus (2002)
- Udara Segara (2004)
- Berangkat (2010)
Album kompilasi: The Best of BIP - Ternyata harus Memilih (2003)
Perusahaan Rekaman
- Blackboard Indonesia (2000-2003)
- Aquarius Musikindo (2004-2006)
- Forte Record (2004-2006)
- Palu Musik (2020 sampai sekarang)
- Fame Music (2010 sampai sekarang)
Advertisement