WNI Terpapar Virus Corona di Singapura Didampingi KBRI
Presiden Joko Widodo menyampaikan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan terdampak virus Corona di Singapura masih ditangani oleh otoritas setempat.
"Yang di sana itu biar dirampungkan oleh Singapura terlebih dulu," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.
Meski demikian, Jokowi menyatakan pemerintah terus memantau perkembangan WNI tersebut. WNI tersebut saat ini mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.
"Ya, kita patut bersyukur bahwa negara kita Indonesia tidak ada, belum ada yang namanya virus Corona. Bahwa ada satu WNI kita yang di Singapura, masih ditangani oleh Singapura dan tentu saja didampingi oleh KBRI," ujarnya
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura per 4 Februari 2020 pukul 12.00 waktu setempat, terdapat 24 orang yang diidentifikasi positif terdampak virus Corona. Salah seorang WNI yang terdampak itu merupakan kasus ke-21 yang ditemukan pemerintah Singapura.
Sementara itu, terkait dengan dampak merebaknya virus Corona terhadap perekonomian, Jokowi menyebut, perlambatan pertumbuhan ekonomi pasti dirasakan oleh semua negara. Pemerintah Indonesia hingga kini belum akan memutuskan untuk mengevaluasi target pertumbuhan ekonomi menyusul wabah virus korona tersebut.
"Ya apapun perlambatan growth global itu pasti, semua menyampaikan yang sama. Negara-negara yang terkena imbas, itu juga pasti kena, termasuk negara kita. Tetapi berapa persen nanti ada imbas ke pertumbuhan ekonomi kita. Itu yang belum bisa dikalkulasi," katanya.