Presiden Tak perlu Jawab Surat dari Demokrat
Menteri Sekretaris Negara, Praktikno menyebut jika sudah menerima surat dari Partai Demokrat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Surat ini berasal dari Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat. Surat ini diantar langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsa.
"Jadi kami sudah menerima surat itu," kata Praktikno saat memberikan keterangan lewat channel YouTube Sekretariat Presiden.
Namun, atas surat itu, Praktikno menyebut jika pemerintah tak perlu menjawab surat tersebut. Alasannya, karena menyangkut dinamika internal partai.
"Perihal internal Partai Demokrat. Semuanya sudah diatur dalam AD/ART," ujar Pratikno.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkap ada upaya kudeta dirinya dari Demokrat oleh lima orang oknum yang berasal dari kader aktif, kader nonaktif, hingga pejabat lingkaran Presiden Joko Widodo. Belakangan disebut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai dalangnya.
AHY pun sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi pada Senin 1 Februari 2021 untuk guna mengklarifikasi perihal keterlibatan pejabat di lingkaran Jokowi atas adanya dugaan upaya kudeta tersebut.