Presiden Serukan TNI dan Polri Jaga Agenda Besar Pembangunan
Presiden Joko Widodo selaku pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, menyerukan kepada jajaran TNI dan Kepolisian RI memegang teguh konsensus kebangsaan. Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Presiden juga berpesan agar TNI dari seluruh matra menjaga agenda besar pembangunan.
Yang pertama adalah peningkatan sumber daya manusia, yang kedua menyelesaikan pembangunan infrastruktur, yang ketiga adalah penyederhanaan birokrasi, yang keempat juga penyederhanaan regulasi, dan yang kelima transformasi ekonomi.
Pernyataan Presiden Jokowi disampaikan dalam pertemuan tertutup dengan Pimpinan Komando Kewilayahan TNI Angkatan Laut dan Pimpinan Komando Kewilayahan TNI Angkatan Udara secara bergantian di Istana Merdeka, Senin 18 November 2019.
Dalam pertemuan di luar agenda resmi presiden, Panglima TNI Hadi Tjahjanto serta para Kepala Staf seluruh matra menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo untuk memajukan dan memodernisasi TNI.
Terutama dalam penyediaan alat-alat yang terkait untuk keperluan militer, sosial, maupun keperluan pasukan. Sekaligus juga berterima kasih untuk semua kemajuan yang diberikan untuk perkembangan pada personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun Kepolisian.
Juru bicara Presiden Fajroel Rahman, mengatakan, jajaran TNI AL dan TNI AU, merupakan kelanjutan pertemuan Kepala Negara dengan Panglima Kodam (Pangdam) seluruh Indonesia yang dilanjutkan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) seluruh Indonesia.
Presiden dalam pertemuan dengan petinggi TN Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Hadi Tjahjanto.