Presiden Resmikan Masjid Kontroversial
Jakarta: Presiden Jokowi bergeming. Meskipun banyak yang minta jangan dulu meresmikan Masjid Raya Hasyim Asy`ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, karena khawatir dikaitkan dengan Pilkada DKI empat hari lagi. Disamping itu juga karena menurut laporan, pekerjaan fisik belum benar-benar selesai. Belum lagi arsitekturnya ada yang menilai mirip gereja. Harus diakui, masjid ini cukup kontroversial.
Tapi sesuai dengan rencana, Presiden tetap meresmikannya, hari Sabtu (15/4) siang. Menurutnya, Masjid Raya Hasyim Asy`ari ini menjadi simbol Islam yang ramah dan moderat.
"Indonesia merupakan negara yang majemuk, negara plural, beragam, masjid ini menjadi simbol Islam yang ramah, moderat, yang mengakui adanya keberagaman di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Presiden.
Hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Yenny Wahid, cicit KH Hasyim Asa’ri.
Menurutnya masjid ini dinamakan Masjid Raya KH Hasyim Asy`Ari bukan tanpa sebab. “KH Hasyim Asy`Ari adalah salah satu pahlawan nasional yang mencintai republik ini dengan sepenuh hati dan jiwanya. "Beliau telah membuktikan bahwa kecintaan bangsa dan negara tidak akan pernah luntur. Sebagai tokoh ulama pendiri ormas terbesar Nahdlatul Ulama, beliau letakkan pondasi keagaman yang ramah," katanya.
Untuk itu, kata Presiden, masyarakat perlu meneladani sikap KH Hasyim Asy`Ari yang mengembangkan nilai ke-Indonesiaan dan keagamaan sesuai dengan prinsip Islam yang "rahmatan lil alamin" atau rahmat bagi lingkungannya.
Presiden menambahkan Masjid Raya tersebut juga bukti komitmen pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI dalam menghargai hak beribadah umat Islam.
"Pemerintah dukung hak warganya beragama dan beribadah. Sewaku Gubernur DKI, saya yang meletakkan batu pertama pada tahun 2013. Sebelum ini Jakarta belum punya masjid raya," katanya. Pembangunan masjid kemudian diselesaikan oleh Gubernur DKI selanjutnya yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen Betawi. Memang saat itu kita minta, ada ornamen gigi belalang di setiap tiang, ada pagar khas Betawi dan bangunan berasal dari ide rumah bapang, khas Betawi, jadi ciri khas betawi dimunculkan dalam masjid ini," katanya. Jokowi sebagai Presiden menyampaikan terima kasih dan selamat atas selesainya masjid raya tersebut.
"Ini merupakan kerja sama Pemprov didukung DPRD sehingga dalam 3 tahun diselesaikan. Ini bukti ada komitmen pemerintah tidak hanya ekonomi tapi juga kehidupan beragama," kata Presiden.
Presiden bersama rombongan kemudian menunaikan sholat dhuhur di masjid baru tersebut usia peresmiannya yang ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti. (nga)
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta di Jakarta Barat, Sabtu (15/4) siang. (foto: biro pers/setpres)