Presiden Resmi Lantik Abdullah Azwar Anas Gantikan Tjahjo Kumolo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), di Istana Negara Jakarta, Rabu 7 September 2022. Azwar menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juni 2022 lalu setelah dirawat intensif di rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Sepeninggal Tjahjo, Jokowi menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai MenpanRB Ad Interim pada 4-15 Juli 2022.
Setelahnya, Jokowi menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi Plt Menpan RB sejak 15 Juli hingga ada pejabat menteri yang definitif.
Pelantikan mantan Bupati Banyuwangi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Setelah pembacaan Keppres tersebut, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Abdullah Azwar Anas.
"Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segara peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Azwar mengucapkan sumpah jabatan di bawah kitab suci Alquran.
Pelantikan juga dihadiri sejumlah pejabat terkait, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja.
Selain itu, hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Memiliki Kekayaan Rp16,83 Miliar
Azwar merupakan politikus PDIP. Sebelum dilantik menjadi menteri, Azwar menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak dilantik pada 13 Januari 2022.
Berdasarkan laman e-LHKPN, Azwar terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 31 Maret 2022 dalam kapasitasnya sebagai Kepala LKPP.
Dari LHKPN, diketahui Azwar memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang mayoritas tersebar di Banyuwangi, Jawa Timur. Total kekayaan dari tanah dan bangunan ini senilai Rp4.875.000.000.
Selain itu, Azwar juga memiliki satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2010 senilai Rp180.000.000. Kemudian, ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp146.350.000.
Azwar juga memiliki surat berharga senilai Rp5.975.37.868, serta harta berupa kas dan setara kas senilai Rp4.523.576.547, dan harta lainnya sebesar Rp680.000.000. "Total harta kekayaan Rp16.380.464.415," demikian dikutip dari laman resmi e-LHKPN KPK.
Azwar yang kini menjadi salah satu kader PDIP yang menonjol itu nyatanya mengawali karier politik bersama PKB. Bersama PKB itu pulalah Azwar kemudian berhasil duduk di DPR untuk periode 2004-2009.
Kemudian pada 2010 silam, Azwar kembali ke kampung halamannya setelah berhasil memenangkan Pilbup Banyuwangi.
Pada gelaran pilkada selanjutnya, Azwar sebagai petahanan kembali dan memenangkannya. Dia pun bermigrasi dari PKB ke PDIP. Pada Pilgub Jawa Timur 2018, Azwar sempat dijagokan PDIP untuk maju. Namun, upayanya terhenti di tengah jalan setelah dihantam isu foto syur.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah menyebut Azwar merupakan satu dari lima kader yang mungkin bisa mereka jagokan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Advertisement